MADRID - Stadion Wanda Metropolitano bergemuruh saat memasuki turun minum dalam laga melawan Leganes pada jornada ke-21 La Liga tadi malam. Bukan lantaran Atleti tengah unggul. Melainkan mayoritas pendukung Los Colchoneros kompak menyebut nama entrenador Diego Simeone. Itu memiliki arti bahwa suporter Atleti masih 100 persen percaya kepada pelatih asal Argentina itu usai disingkirkan tim divisi ketiga Cultural Leonesa pada 32 besar Copa del Rey (24/1).
Tentunya, dukungan itu berharap dibalas dengan kemenangan di akhir laga. Tetapi, yang terjadi justru sebaliknya. Atleti kembali gagal menang. Meski tidak kalah, hasil seri tanpa gol di kandang sendiri menghadapi tim peringkat ke-19 adalah kegagalan. Atleti juga tercatat sebagai tim yang paling banyak mengakhiri babak pertama dengan skor 0-0 di La Liga musim ini (12 kali).
"Saya speechless kepada para suporter karena kami harus membuktikan diri dengan hasil di lapangan, bukan dengan kata-kata. Sebagai pelatih, saya harus mencari solusi terbaik untuk tim dan saya menghormati semua yang dipikirkan orang (tentang Atleti, Red),'' ucap Simeone kepada AS.
Hasil tadi malam membuat Cholo--julukan Simeone--gagal menang dalam empat laga terakhirnya. Sekaligus jadi streak tanpa menang terburuknya sejak melatih Atleti pada 2011. (lihat grafis)
Nah, ambisi tak mencatat "prestasi" dengan gagal pada lima laga beruntun bakal sulit terealisasi. Sebab, jadwal berikutnya bagi Koke dkk adalah Derbi Madrileno pada jornada ke-22 (1/2).
Musim ini, dalam dua kali derbi Atleti inferior dari Real Madrid. Rinciannya, sekali seri dan sekali kalah. Luka kekalahan dari Los Merengues bahkan masih segar dalam ingatan. Yakni, pada final Supercoppa de Espana (13/1). Apalagi, derbi edisi ke-223 itu bakal dihelat di stadion Santiago Bernabeu. Kali terakhir Atleti menang di kandang Real itu pada jornada ke-26 musim 2015-2016 (27/2/2016).
"Kami memiliki waktu sepekan yang krusial untuk mendapatkan kembali ketenangan. Saya percaya para pemain akan pulih dan mendapatkan kembali antusiasme untuk memenangkan pertandingan (pada laga derbi, Red)," kata pelatih 49 tahun itu. (io)