Overtraining Berujung Nestapa

- Senin, 27 Januari 2020 | 12:31 WIB
Gaya melatih Setien lebih keras. Membuat pemain cepat lelah.
Gaya melatih Setien lebih keras. Membuat pemain cepat lelah.

VALENCIA - Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan modal FC Barcelona jelang jornada ke-21 La Liga melawan Valencia kemarin dini hari. Mereka punya modal dua kemenangan di dua laga awal bersama entrenador anyar Quique Setien. Lionel Messi dkk juga tak terkalahkan dalam 14 lawatan terakhir ke estadio Mestalla, kandang Valencia. Absennya striker Luis Suarez karena cedera lutut jadi satu-satunya handicap krusial Barca. Apalagi, Valencia juga hanya 2 kali menang dalam 6 laga terakhir mereka di semua ajang.

Tetapi, ternyata yang terjadi di luar dugaan. Kemenangan pertama Los Che di Mestalla justru terjadi saat Barca masih menikmati masa bulan madu bersama El Matador--julukan Setien. Ya, ini adalah kekalahan pertama eks pelatih Real Betis setelah tiga pertandingan.

Banyak asumsi bahwa kekalahan Barca kemarin dipicu absennya El Pistolero--julukan Suarez--dan belum ditemukannya formasi tetap bagi Setien. Dalam tiga laga melatih Barca, Setien selalu mengusung tiga bek. Hal yang nyaris tak pernah dilakukan pelatih Barca sejak era Pep Guardiola.

Hanya, ada pandangan lain mengenai jebloknya penampilan Barca bersama Setien. Yaitu, dia yang mengubah ritme latihan selama ini. Rival sekota RCD Espanyol itu diyakini overtraining bersama Setien.

Bagaimana tidak. Dalam minggu pertamanya sejak menggantikan Ernesto Valverde per 13 Januari 2020, Setien langsung mendobrak "tradisi" dengan tetap memberi porsi pelatihan pada hari pertandingan.

Maksud dari Setien melakukannya adalah untuk meningkatkan fokus para pemain. Tetapi, hal itu jelas membutuhkan waktu lebih karena selama ini Barca hampir selalu rileks saat H-1 laga. Kebijakan itu mulai aktif saat melawan Granada pada jornada ke-20 La Liga (20/1). Barca harus meladeni lawannya itu pada pukul 21.00 waktu setempat. Tetapi, Setien tetap mengharuskan pasukannya berlatih pada pagi harinya dengan menu taktis. Meski Barca menang, tetap permainan mereka tak meyakinkan. Skor kemenangan yang hanya 1-0 bisa jadi bukti konkret. Padahal, laga juga diheat di Camp Nou. Itu jadi kali pertama musim ini di semua ajang Barca hanya menang dengan mencetak satu gol.

Hal serupa juga terlihat saat hanya menang 2-1 melawan UD Ibiza pada 32 besar Copa del Rey (23/1). Padahal, Ibiza adalah kontestan divisi tiga. Dan, puncaknya adalah keok melawan Valencia kemarin.

''Gaya pelatihannya memang seperti itu bahkan meski bersama tim kecil. Saya masih ingat pada hari pertamanya, dia mengharuskan semua pemain menonton video di ruang ganti yang dimulai pada pukul 16.00 hingga 21.00. Dia bahkan hanya memberi kami lima menit untuk menjelaskan kepada orang rumah mengenai keterlambatan pulang daripada nanti makan malam jadi dingin,'' ucap Angel Rodriguez, eks pemain Setien ketika melatih Poli Ejido yang kini ganti nama jadi CD El Ejido pada 2003, kepada Marca.

Efek samping dari overtraining yang paling kentara adalah pemain mengalami kelelahan. Terutama barisan lini tengah yang tulang punggung dalam strategi Setien yang mayoritas menumpuk pemain di lini tengah. Untuk hal ini, anjloknya performa gelandang Frenkie de Jong paling mencolok. Penampilan gelandang timnas Belanda itu dalam dua dari tiga laga dilatih Setien terbukti tak maksimal.

Setelah hanya tampil biasa-biasa saja melawan Ibiza meski menciptakan satu assist, penampilan eks pemain Ajax Amsterdam di Mestalla kemarin itu hanya dihargai SPORT rating 6 dari 10. De Jong juga gagal menyelesaikan laga ketika diganti Ivan Rakitic pada menit ke-85. Penampilannya itu kontras ketika menghajar Valencia 5-2 di Camp Nou pada jornada keempat (15/9/2019). Kala itu, De Jong mencetak 1 gol dan 1 assist. Whoscored juga memberinya rating 6,06 yang jadi rating terendahnya ketika jadi starter di La Liga.

Pemain lainnya adalah gelandang Arthur Melo. Dia di luar dugaan lebih dipilih Setien daripada Arturo Vidal. Padahal, dalam dua laga sebelumnya gelandang asal Brasil itu hanya jadi pengganti. Dia juga baru sembuh dari cedera tulang pangkal paha yang membuatnya menepi nyaris dua bulan. Arthur akhirnya digantikan Vidal pada menit ke-56 tanpa memberi kontribusi berarti.

"Untuk De Jong, dia sudah melakukan yang terbaik. Hanya masalah waktu baginya untuk memahami rekan satu timnya (dan strategi Barca saat ini, Red),'' elak Setien seperti dilansir Mundo Derpotivo. (io)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X