PHILADELPHIA- LeBron James menapaktilasi dengan cermat jejak karir legenda LA Lakers Kobe Bryant. Bertahun-tahun yang lalu, LeBron menembus NBA langsung setelah lulus SMA. Tidak ada yang pernah menyangka James juga akan bergabung dengan tim Kobe di masa lalu. Dia juga memutuskan bergabung dengan Lakers musim lalu.
Dan kemarin (26/1) dia menggeser Bryant dari peringkat ketiga daftar pencetak skor terbanyak sepanjang sejarah NBA. Kini, dia mengumpulkan 33.655 poin sepanjang karirnya di NBA sejak 2003. Momen penting itu terjadi ketika Lakers menjalani laga away ke kandang Philadelphia 76ers kemarin.
Tepatnya ketika waktu menunjukkan angka tujuh menit 24 detik saat kuarter ketiga. James menerima umpan dari Anthony Davis. Dia melakukan akselerasi lalu mengecoh dua penggawa 76ers Shake Milton dan Al Harford sebelum melakukan layup dengan tangan kanannya.
Sorak sorai penonton di Wells Fargo Center, Philadephia bergemuruh menyaksikan James mencapai milestone dalam karirnya. Pada laga tersebut, James mencetak 29 poin, 8 assist dan 7 rebound. Sayang, perayaan itu harus diwarnai dengan kekalahan Lakers dari 76ers 91-108. Itu menjadi kekalahan kesepuluh mereka sepanjang musim ini.
Setelah pertandingan, ingatan James melayang jauh ketika berjumpa dengan Bryant di ajang NBA All Star Weekend 2002. Bryant lalu menghadiahkan James sepatu signaturnya yang berwarna kombinasi merah, putih dan biru. "Itu tidak masuk akal. Singkatnya, kini aku menggunakan jersey Lakers, di Philadephia, kota tempat dia (Bryant) berasal," ucap James sebagaimana dikutip ESPN.
Bryant menjadi salah satu sosok inspirasi buat James. "Dia membantuku bahkan sebelum dia mengenalku," lanjutnya. Kini, dia menggunakan jersey yang sama dengan yang dikenakan idolanya. Tujuannya, mencoba melanjutkan catatan sejarah bersama tim dengan warna khas ungu-emas.
Kemarin, James menggunakan sepatu spesial pada laga spesial. Terdapat tulisan 33.643+ yang bermakna raihan poinnya sebelum pertandingan. Di sisi Kanan, dia membubuhkan tulisan dengan tinta berwarna emas, "Mamba 4 life" untuk memberikan respect buat sang idola.
Pada masa lalu, James dan Bryant memang belum pernah satu tim di NBA. Tetapi keduanya pernah bahu-membahu dan mempersembahkan medali emas di Olimpiade 2008 Beijing dan empat tahun berikutnya di London.
Meskipun kalah dari 76ers, para penggawa Lakers turut bersuka cita atas pencapaian leader mereka di lapangan. "Aku senang memberikan umpan buat dia, dan juga senang menjadi bagian dari tim ini," sebut Davis. "Dia layak mendapatkan semuanya," lanjutnya. (nap)
