Perayaan Sederhana, Makan Bersama serta Berbagi dengan Keluarga

- Minggu, 26 Januari 2020 | 11:54 WIB
-
-

 

Gong Xi Fa Cai. Sesuai kalender Tionghoa, tahun ini Imlek yang ke-2571. Perayaan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Tak lagi penuh kemeriahan, terlebih di Hong Kong.

======================

JUTAAN manusia keturunan Tionghoa kemarin berbahagia. Warna merah dibalut kuning keemasan menjadi yang paling mencolok selama perayaan Imlek. Lentera merah dengan gambar tikus menjadi perlambang tahun ini; Tahun Tikus Logam.

Hong Kong tahun ini tak lagi sama dengan sebelumnya. Perayaan yang luar biasa kali ini jauh berbeda. Polisi berdiri gagah di setiap sudut jalan. Berbalut seragam biru muda dipadu celana biru tua. Tak hanya diam di satu titik, demi mengamankan Hong Kong dari serbuan kembali ribuan demonstran, polisi berpatroli jalan kaki. Berkeliling dari satu jalan ke jalan yang lain.

Setiap kelompok terdiri 6-8 orang. Biasanya, petugas-petugas tersebut berdiri di sudut jalan dan mengamati setiap orang yang melintas. Bahkan, mereka tak segan menanyakan barang bawaan. Tapi tidak bagi wisatawan.

Serbuan demonstran beberapa bulan lalu menjadikan Hong Kong mulai pikir-pikir dikunjungi wisatawan. Bahkan, negara mutiara dari timur itu bisa diabaikan pelancong untuk berlibur.

Di Hong Kong memasuki musim dingin. Malam menjelang perayaan Imlek, hujan turun cukup deras. Tidak lama. Aktivitas sejak kemarin pagi berjalan normal.

Imlek memang digelar secara sederhana oleh warga Hong Kong. Makan malam bersama dan berkunjung ke rumah sanak saudara. Tak ubahnya momen Lebaran. Sebenarnya awak media ingin ikut serta pada kegiatan berkunjung dari keluarga Wong Sai Tak. Sayang, rupanya pria kelahiran Padang itu harus membawa keluarganya yang sedang sakit. Perjalanan ke rumah kakak dan tantenya juga jauh. Dari pagi hingga malam.

"Sayang, kami ingin kalian (awak media)ikut, tapi ke tempat keluarga kami jauh dan mahal transportasinya. Kalian simpan saja uang untuk di sini (Hong Kong). Kasihan nanti di sana kalian kelelahan dan kurang istirahat," ujar pria yang akrab dengan panggilan Mr Wong itu.

Adapun kami ingin bertemu konsulat Indonesia yang merupakan kenalan Mr Wong. Rupanya dia tengah berlibur bersama keluarga. Momen Imlek, warga hingga pembantu rumah tangga diberikan libur empat hari.

"Saya punya itu kenalan di konsulat, tapi mereka juga sibuk kalau hari kerja, sekarang tanggal merah, mereka juga liburan," sambungnya.

Kemarin, Mr Wong pagi-pagi sekali harus meninggalkan penginapan. Hanya ada istrinya, Lam Wai Man. Dia tampak pendiam. Setiap pagi sudah duduk di depan monitor dekat area meja makan. Jarang sekali bersuara.

Kebiasaannya memeriksa percakapan pada WhatsApp Web. Ataupun memantau berita. Usianya telah memasuki 79 tahun. Untuk berjalan, kaki kiri perempuan kelahiran Jakarta itu sedikit pincang. Saat berjalan jauh dia harus dibantu dengan alat bantu jalan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X