JAKARTA, -- Sembilan bulan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020, pemerintah terus menggenjot pembangunan venue. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy optimis, semua rampung sebelum perhelatan beaar itu dimulai.
Muhadjir telah melakukan lawatan ke sejumlah titik, mulai dari Jayapura hingga Mimika. Di Jayapura, Stadion Bangkit dinyatakan rampung 100 persen. Dirancang dan dibangun dengan standar Ajax Amsterdam, stadoin ini siap digunakan untuk pembukaan dan penutupan ajang pesta olahraga terbesar nasional tersebut. Rencananya, pembukaan bakal digelar 20 Oktober 2020. Sedangkan penutupan pada 2 November 2020.
"Nanti kalau ada event-event internasional kita ngga perlu repot, kita bisa menawarkan ini," ucap Muhadjir.
Sementara di Kabupaten Mimika, 10 dari total 12 venue cabang olahraga (cabor) juga telah selesai dibangun. Diantaranya aeromodeling, terbang layang, terjun payung, atletik, bola basket 3x3 dan 5x5, bola tangan, futsal, judo, dan tarung derajat. Sedangkan dua lainnya, panjat tebing dan biliar masih terus dikebut pengerjaannya agar sesuai target.
"Untuk venue, Mimika ini hampir bisa dibilang 100 persen siap," ujarnya (25/1). Tak sekadar meninjau, guna memastikan kualitas venue benar-benar siap pakai, Muhadjir menyempatkan diri untuk mencoba langsung track lintasan atletik di Mimika Sport Center. Di sana, ia berlari sepanjang 400 meter bersama sejumlah atlet atletik Papua yang sedang menjalani TC di Mimika.
Diakuinya, belum semua fasilitas venue dan sarana prasarana di Kabupeten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke selesai dikerjakan. Terutama untuk di Jayapura. Namun, ia memastikan bahwa pembangunan sudah berjalan secara maksimal. Target selesai pada akhir Juni optimis dapat tercapai.
"Jayapura saja paling, masih harus kerja keras lagi. Tapi kalau masih ada tempat yang belum benar-benar selesai itu karena memang cabornya banyak," papar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut.
Di sisi lain, Muhadjir meminta agar venue-venue yang sudah selesai dibangun bisa secepatnya dimanfaatkan untuk persiapan uji coba para atlet. Dengan begitu, atlet-atlet dapat segera mengasah kemampuan dan kesiapannya, khususnya atlet yang berasal dari Papua.
Pada PON XX Papua sendiri, sebanyak 37 cabor dan 56 disiplin cabor akan dipertandingkan. Dengan kemungkinan masih bisa ditambah. Menyangkut hal tersebut, Muhadjir mengatakan hal itu masih tentatif. Karena masih harus menunggu arahan dari presiden Joko Widodo.
"Kemungkinan ada. Tapi tidak dipertandingkan di Papua, jadi nanti kita cari provinsi yang memang bersedia. Tapi sekali lagi itu masih tentatif," pungkasnya. (mia)
