JAKARTA – Karya monumental itu hidup kembali Sabtu malam (25/1). Bersama puluhan aktor dan aktris, Whani Darmawan dan Sha Ine Febriyanti mementaskan teater mahakarya W.S. Rendra, Panembahan Reso. Itu merupakan pertunjukan pertama setelah 34 tahun kisah tersebut tak dipentaskan.
Gedung teater Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, dipenuhi ribuan penonton. Tampak sejumlah pejabat serta pegiat seni dan budaya. Di antaranya, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Jajang C. Noer, dan aktris Olivia Zalianty.
Menurut Auri Wijaya, produser eksekutif pementasan, W.S. Rendra pasti tersenyum melihat karyanya kembali dipentaskan selama dua hari. Auri pun berharap teater itu diterima semua kalangan. Termasuk anak-anak milenial. ’’Kami berharap pertunjukan ini bisa menghibur di era milenial ini,’’ tuturnya sebelum pementasan.
Dalam lakon tersebut, Ine berperan sebagai Ratu Dara. Sementara itu, Reso dimainkan Whani. Pertunjukan itu disutradarai Hanindawan. Naskah yang ditulis WS. Rendra berdasar riset dan penulisan selama 11 tahun dimulai pada 1975 merupakan kritik untuk pemerintahan Orde Baru. Pertunjukan pertama berlangsung pada 26 dan 27 Agustus 1986 dengan mengumpulkan penonton sebanyak lebih dari 30 ribu orang. (tyo/c18/ayi)