MELBOURNE -Cori “Coco' Gauff kembali menunjukkan magis yang dia miliki. Tidak tanggung-tanggung, ranking empat dunia sekaligus juara bertahan Naomi Osaka yang kali ini menjadi korban.
Petenis 15 tahun itu menumbangkan Osaka dua set langsung 6-3, 6-4 dalam tempo 1 jam 7 menit kemarin. Dia pun memastikan diri menembus babak keempat alias 16 besar grand slam Australia Terbuka.
Gauff menunjukkan mental baja di laga yang berlangsung di Rod Laver Arena ini. Determinasinya luar biasa. Sama sekali tidak seperti seorang petenis yang baru 15 tahun dan masih di ranking 67 dunia.
Saat Osaka banjir kesalahan sendiri dengan melakukan 30 kali unforced errors, Gauff tampil jauh lebih disiplin. Dia tercatat hanya membuat 17 unforced errors.
Total poin won yang dibuatnya juga lebih baik dari Osaka. Yakni berbanding 60-45. Di babak selanjutnya Gauff akan menantang unggulan 14 asal Amerika Serikat (AS) Sofia Kenin. Di babak ketiga kemarin Kenin mengalahkan Zhang Shuai 7-5,7-6(7).
“Ya, Tuhan, aku tidak percaya dengan jalan hidupku sendiri,” ucap Gauff dalam sambutan kemenangan di depan penonton yang memadati Rod Laver Arena dilansir Associated Press. “Dua tahun lalu aku masih kalah di babak pertama pada level junior. Tapi sekarang aku ada di posisi ini,” tambahnya.
Ini baru untuk kali ketiga Gauff tampil di babak utama grand slam. Tapi sudah mampu memastikan diri minimal selalu menembus babak ketiga alias 32 besar. Di debutnya pada Wimbledon tahun lalu dia terhenti babak keempat alias 16 besar. Sementara di AS Terbuka dia takluk di 32 besar.
Kemenangan ini sekaligus menjadi balas dendam Gauff atas Osaka di 32 besar AS Terbuka tersebut. Saat itu Osaka juga menaklukkan Gauff dua set langsung. “Siapa yang mau kalah dengan anak 15 tahun,” keluh Osaka usai laga. “Tapi ini memang bukan masalah umur. Akunya yang tidak punya mental juara bertahan,” tambah pentis 22 tahun dan juga mantan ranking satu dunia tersebut.
Hasil ini sekaligus memastikan Gauff menjadi petenis termuda yang sanggup mengempaskan petenis ranking lima besar dunia sejak Jennifer Capriati melakukannya pada 1991.
Di laga lain, Serena Williams juga terhenti di babak ketiga. Mantan ranking satu dunia yang sedang berburu gelar grand slam ke-24 sepanjang karir itu tumbang di tangan petenis Tiongkok Wang Qiang 4-6, 7-6(2), 5-7.
Hasil ini menjadi raihan terendah Serena di Australia Terbuka dalam 14 tahun terakhir. “Aku tidak bermain seperti Serena,” ucap petenis 38 tahun tersebut. “Aku belum bisa jujur dengan diriku sendiri. Permainanku sudah tidak sebaik dulu lagi,” tambahnya dilansir ESPN.
Hasil sedih lain didapat mantan ranking 1 dunia Caroline Wozniacki. Petenis Denmark itu takluk di tangan petenis Tunisia Ons Jabeur 5-7, 6-3, 5-7. Dengan kekalahan ini, Wozniacki sekaligus resmi pensiun dari pentas tenis profesional.
“Ini perjalanan yang luar biasa. Aku sudah siap dengan judul perjalanan selanjutnya. Aku sudah siap dengan dengan apa yang akan datang setelah ini,” ucap juara Australia Terbuka 2018 tersebut dilansir Yahoosports. (irr)
