Akhir Kisah Penuh Emosi, Si Doel Tamat setelah Tayang 27 Tahun

- Minggu, 26 Januari 2020 | 10:54 WIB
JAWAB PENASARAN: Dari kiri, Cornelia Agatha, Rano Karno, dan Maudy Koesnaedi memberi keterangan pers Kamis malam (23/1). glandy burnama/jawa pos
JAWAB PENASARAN: Dari kiri, Cornelia Agatha, Rano Karno, dan Maudy Koesnaedi memberi keterangan pers Kamis malam (23/1). glandy burnama/jawa pos

JAKARTA– Kamis malam (23/1), suasana acara skrining Akhir Kisah Cinta Si Doel (AKCSD) berlangsung riuh. Seisi studio 1 Epicentrum XXI menunjukkan berbagai emosi saat menyaksikan film karya Rano Karno itu. Tertawa karena lelucon Mandra (H. Mandra) dan Atun (Suti Karno), terharu melihat kebimbangan Zaenab (Maudy Koesnaedi) yang hamil, hingga gemas melihat Doel (Rano) yang tampak tak tegas menjatuhkan pilihan hati.

Namun, keriuhan paling keras terdengar menjelang akhir film. Saat itu adegan Doel memilih kepada siapa hatinya berlabuh. Tim Zaenab dan tim Sarah sama-sama bersorak. Ada yang girang, ada pula yang kecewa. Namun, rasa penasaran kedua kubu akhirnya terjawab. ”Akhirnya tahu deh Bang Doel sama siapa setelah 27 tahun. Haha..,” ujar Anisa, penggemar berat sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

AKCSD memang dirancang sebagai pemungkas kisah cinta segi tiga Doel, Zaenab, dan Sarah (Cornelia Agatha). Kisah cinta yang berusia 27 tahun sejak Si Doel Anak Sekolahan pertama tayang di televisi pada 1992. ”Kisah ini memang harus saya akhiri,” tegas Rano setelah skrining.

Begitu film selesai, tepuk tangan riuh terdengar. Maudy, Rano, dan Lia yang duduk bersebelahan langsung berpelukan. Bersyukur karena proyek mereka selama 27 tahun tuntas. Ada keharuan dan kelegaan. Tak sedikit penonton yang ikut terharu saat melihat tiga pemeran utama itu berpelukan. ’’Kami bertiga tiap kali selesai apa pun pasti pelukan kok,” ucap Maudy.

Awalnya, Rano sempat bingung membuat akhir yang seperti apa. Sebagai penulis naskah, dia juga merasakan posisi Doel. Galau karena pasti tak bisa memenuhi ekspektasi seluruh fans sinetron yang dibintanginya. ”Saya bingung dan baper. Akhirnya minta masukan Maudy sama Lia, karena film ini kan melibatkan perasaan mereka juga,” paparnya.

Bisa dibilang, AKCSD adalah karya bersama. Begitu film itu selesai, tiap pemain merasa lega sekaligus sedih. Termasuk Lia. Aktris 47 tahun tersebut sudah menganggap cast dan kru Si Doel sebagai keluarga.

-

KONFLIK: Salah satu adegan yang melibatkan Sarah (kiri) dan Zaenab. Falcon Pictures for Jawa Pos

 

Lia mengaku sedih saat mengetahui bahwa itu adalah akhir cerita setelah 27 tahun. Saking lamanya, dia enggan berpisah. ’’Semoga ini bukan yang terakhir. Saya berharap (proyek) ini bisa dilanjutkan dengan konflik selain kisah cintanya Doel,” tuturnya.

Hal serupa dirasakan Maudy. Model yang tenar pada era 90-an itu menilai sinetron Si Doel sebagai momen melejitnya dirinya sebagai aktris. Akhir cerita Si Doel sangat emosional baginya. ”Aku berusaha agar bisa mengantar peran Zaenab dengan baik di akhir cerita ini,” kata aktris 44 tahun tersebut.

Kini, setelah cerita cinta Doel berakhir, Maudy bersyukur karena telah melaksanakan tugasnya sebagai pemeran Zaenab dengan baik. ”Kayaknya masih bakal lekat sama sosok Zaenab deh. Haha..,’’ selorohnya.

Sementara itu, pada hari pertama, AKCSD dinikmati 137.000 penonton. Selain diputar di Indonesia, film tersebut juga ditayangkan di Belanda. (len/c18/nda)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X