Banyak Event yang Dibatalkan, Okupansi Hotel Terdampak

- Minggu, 26 Januari 2020 | 00:03 WIB
BERDOA YANG TERBAIK: Wong Tai Sin Temple didatangi ratusan orang untuk memanjatkan doa dalam perayaan Imlek tahun ini. DWI RESTU/KP
BERDOA YANG TERBAIK: Wong Tai Sin Temple didatangi ratusan orang untuk memanjatkan doa dalam perayaan Imlek tahun ini. DWI RESTU/KP

Ingin melepaskan diri dari pemerintahan Tiongkok, ribuan warga beberapa bulan lalu tumpah ruah di jalanan. Kondisinya tak separah saat demo terjadi di sebagian besar di Hong Kong.

 

FREEDOM, tulisan dari cat hitam itu sebagai isyarat jelas bagi warga yang mendukung bebas dari pemerintahan Tiongkok. Ditambah tulisan “revolution now”, kesan itu semakin menggambarkan kebebasan.

Kata-kata itu terlihat di beberapa sudut kota. Salah satunya di depan Sik-Sik Wong Tai Sin Temple. Tidak hanya jalan, beberapa dinding pun tak luput dari tulisan tersebut. Meski saat ini demonstrasi tidak lagi terjadi, Hong Kong perlahan mulai dicueki. Jika sebelum desakan masyarakat pro-demokrasi turun ke jalan untuk menyatakan bebas dari pemerintahan Tiongkok, Hong Kong tetap ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.

Beberapa turis mengunjungi destinasi wisata yang ditawarkan Hong Kong. Selain kondisi setelah demonstrasi besar-besaran terjadi, alasan terbaru Negeri Mutiara dari Timur, sebutan Hong Kong, semakin sepi adalah maraknya wabah virus corona (2019 Novel Coronavirus/2019-nCoV) di Wuhan, Tiongkok. Virus yang disebarkan binatang liar melalui pasar hewan ilegal di kawasan Wuhan.

Harian ini bertandang ke Wong Tai Sin Temple. Untuk sampai ke destinasi tempat ibadah, menggunakan mass transit railway (MTR). Dari area Causeway Bay dan berakhir di Wong Tai Sin Station.

Nah, sebagai budaya masyarakat setempat, sebelum masuk ke tempat ibadah, mengelus kaki patung naga di gerbang masuk utama jadi kewajiban. Untuk menghormati leluhur, patung cokelat tua seorang kaisar perang, dengan memegang tongkat yang dibalut warna kuning keemasan, juga wajib didoakan. Selanjutnya, yang datang dipersilakan mengambil dupa untuk dibakar sebagai sarana memanjatkan doa.

Tak lupa, pohon-pohon buatan didesain khusus dengan ditambah ornamen amplop berwarna merah, atau yang biasa dikenal angpau. Amplop merah yang berisi uang dengan jumlah yang variasi, menghiasi beberapa sudut kota. Tahun Baru Imlek saat ini memang berbeda dengan sebelumnya.

Namun, bagi warga setempat, Imlek tahun ini memang terkesan lebih sederhana. Menghabiskan waktu bersama keluarga dan bercengkerama sembari menikmati hidangan.

Sisa-sisa demo tidak hanya terlihat di Wong Tai Sin. Di Causeway Bay, peninggalan dari ribuan demonstran itu juga ada. Salah satu jalan paling padat ialah Sugar Street. Di pinggir kios-kios, para pedemo merusak besi-besi pembatas jalan. Juga ada kaca bangunan di lantai dua harus diperbaiki. Meski demikian, masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti biasa. Seolah tak terjadi apa-apa.

Perekonomian masih stabil. Meski sebulan terakhir, mata uang dolar Hong Kong (HKD) mengalami penurunan dari 1 HKD=Rp 1.800-an, sekarang di angka Rp 1.760.

Beberapa pekan belakangan, demonstran memang tak kembali turun ke jalan. Wang Tai Tak, pemilik guest house tempat awak media ini menginap selama menjalankan liputan menyebut, setelah demonstrasi besar-besaran, perniagaan di daerah Causeway Bay masih baik.

Banyak toko buka dan transaksi lancar. Harga penjualan barang tetap sama. Tarif harga yang tinggi memang identik dengan Hong Kong. Walau sempat beberapa pekan ketika demo terjadi banyak pula memilih tutup. Namun, Mr Wong mengatakan, Hong Kong tetap aman dikunjungi.

Barang hingga properti Hong Kong dijual dengan harga fantastis. Untuk rumah berukuran 10x12 meter, dijual dengan harga lebih Rp 5 miliar. Walau pajak di Hong Kong tidak terlalu tinggi.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X