Positif Narkoba, Bosnya Bilang Sakit, Jadi Tetap Dipertahankan

- Sabtu, 25 Januari 2020 | 23:06 WIB
YOGIYANA
YOGIYANA

PENAJAM – Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) sama-sama punya dua pegawai harian lepas yang terindikasi narkoba.

Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP PPU Adriani Amsyar mengatakan, kedua pegawainya tetap diberi kesempatan bekerja. "Siapa tahu mereka sakit, lalu minum obat tertentu. Dan yang bersangkutan tak tahu kalau obatnya mengandung zat terlarang," jelasnya.  

Namun untuk memastikan, Adriani akan memanggil kedua PHL-nya untuk meminta keterangan sesungguhnya, dan menyuruh membuat klarifikasi ke BNK.  Terkait 11 pegawai lain telah diberikan arahan untuk segera melakukan tes urine yang tengah dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) PPU yang dilaksanakan, Kamis (23/1).

Dia menuturkan, tes urine dilaksanakan awal tahun dalam rangka perpanjangan kontrak PHL. Adriani mengakui, tahun kemarin ada satu pegawai yang dinyatakan positif. Namun, dia menerangkan bahwa pegawai tersebut tidak mengonsumsi narkoba melainkan minum obat lantaran sakit. "Ada satu, tapi dia minum obat karena sakit," ujarnya.

Terkait SK kelanjutan bekerja terhadap kedua pegawai terindikasi narkoba, dia tetap menandatangani masa perpanjangan kerja. "Kalau memang terbukti akan diberhentikan. Tapi saat ini masih diperpanjang," tuturnya.

Terpisah, Kepala Disdamkar PPU Yogyana mengatakan hal yang sama. Sebelum pegawainya melapor ke pihak BNK, dirinya lebih dulu meminta keterangan kedua pegawainya. "Mereka bilang pada saya kalau sedang sakit," jelasnya saat ditemui kemarin di kantornya oleh harian ini.

Sementara, PHL yang berada di tempatnya sebanyak 51 orang. Sedangkan yang menjalani tes urine ada 50 orang. Untuk satu orangnya saat ini sedang perawatan di rumah sakit. Sehingga menunggu dia sembuh untuk melakukan tes urine.

Dia menerangkan, terkait perpanjangan kontrak akan menunggu hasil keputusan dari pihak BNK. Sehingga nantinya dapat dipertanggungjawabkan. Dia menerangkan selama empat tahun rutin tes urine, baru kali ini pegawainya mendapatkan hasil tes positif. "Tes urine kali ini hanya dilakukan untuk PHL saja," tutupnya. (*/eza/ind/k18)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X