Kepala OJK Kaltim Berganti, Ini Komentar Pejabat Baru soal Kondisi Perbankan

- Jumat, 24 Januari 2020 | 20:39 WIB
Suasana pelantikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Timur yang baru Made Yoga Sudharma menggantikan Dwi Ariyanto
Suasana pelantikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Timur yang baru Made Yoga Sudharma menggantikan Dwi Ariyanto

SAMARINDA - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Timur berganti dari semula dijabat oleh Dwi Ariyanto, saat ini diisi oleh Made Yoga Sudharma. 

Pelantikan dan pengambilan sumpah janji Made dilakukan oleh Anggota Dewan Komisioner OJK RI Hoesen di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (24/1/2020). 

Diwawancarai wartawan terkait kondisi perbankan di Kaltim yang cukup baik dalam literasi, Made menjelaskan ia akan meningkatkan intensitas komunikasi lembaganya dengan para pelaku industri jasa keuangan di Kaltim. 

"Saya harapkan intensitas komunikasi dengan industri jasa keuangan lebih intens. Supaya bisa menciptakan industri jasa keuangan berdaya saing dan lebih sehat lagi. Itu sih harapan OJK," ujar Made. 

Made mengungkapkan catatan OJK bahwa pertumbuhan kredit dan total aset perbankan di Kaltim masih cukup baik. Hal ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi. 

"So far sehat. Pertumbuhannya cukup bagus. Saya lihat total aset naik 9 persen tahun 2018 ke 2019 di Kaltim maupun Kaltara. Meningkat cukup sehat ya di angka 9 persen cukup bagus. Karena pertumbuhan kredit kita juga cukup baik di angka 9 persen juga. Berada di rata rata atas angka nasional 6 persen," ujarnya. 

Disinggung soal NPL perbankan syariah di Kaltim yang masih tinggi berkisar 6 persen dan NPL perbankan konvensional yang rendah, Made menilai hal tersebut masih kondisi yang aman. 

"NPL itu (perbankan konvensional selalu rendah dan NPL bank syariah tinggi 6 persen) kita harus lihat dulu. Sepanjang NPL itu dibawah ketentuan bank itu dinyatakan sehat," jelas Made. 

Sementara itu, dikutip dari rilis, Gubernur Isran Noor berpesan agar OJK dapat mengedukasi masyarakat dan melakukan perlindungan konsumen di Kaltim.

Demikian halnya Kantor OJK harus menjadi pusat informasi dan pengaduan masyarakat sebagai konsumen.

"Semoga masyarakat kita semakin cerdas, paham keuangan dan bisa bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan perekonomian daerah," pesan Isran kepada Kepala OJK Kaltim yang baru. (mym)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB

Pemprov Kaltara Tawarkan 17 IPRO ke Amerika

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:30 WIB
X