Virus Corona Belum Terdeteksi, Pelabuhan Pondong Perketat Kapal Asing yang Masuk

- Jumat, 24 Januari 2020 | 09:52 WIB
Pekerja kapal asal China diperiksa kesehatannya.
Pekerja kapal asal China diperiksa kesehatannya.

Sudah belasan kapal asal Tiongkok dengan ratusan anak buah kapal yang masuk. Untuk sementara belum ditemukan kru pembawa virus Corona yang mematikan itu.

 

TANA PASER – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Balikpapan wilayah kerja Tanah Grogot, tak mau kecolongan dengan merebaknya virus Corona yang menghebohkan dunia. Pelabuhan Pondong di Kecamatan Kuaro, yang jadi gerbang masuk kapal dan anak buah kapal dari dalam dan luar negeri itu, dapat pengawasan ketat.

Kepala Seksi PKSE Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Balikpapan, Nooryadi Setiawan, didampingi Koordinator Wilker Tanah Grogot Harzan khair mengatakan, selama Januari 2020 ini, sudah ada 12 kapal Tiongkok beserta 259 kru yang masuk. Bahkan dibanding negara lain, kapal Tiongkok yang terbanyak.

"Meskipun dari data manifes kru kapal ada yang berasal dari daerah rawan terjangkit virus, namun setelah dicek semuanya dipastikan bebas virus Corona maupun lainnya. Kita perketat pemeriksaan khusus dari Tiongkok," kata Harzan kepada Kaltim Post.

Seminggu ini, kapal Tiongkok paling banyak masuk ke Pelabuhan Pondong. Selain itu, ada dari Filipina dan Hong Kong. Sementara sepanjang 2019 lalu, Negeri Tirai Bambu tersebut telah membawa kru sebanyak 4.271 dan kapal sebanyak 198. Jumlah itu tertinggi dibanding negara lainnya, seperti Singapura (40 kapal), Hong Kong (28 kapal), Korea Selatan (23 kapal), Taiwan (20 kapal), Malaysia dan Filipina (16 kapal), dan dari negara Asia lainnya yang angkanya di bawah 10 kapal.

Hampir semua kapal dari luar negeri masuk ke Paser dengan muatan kosong, dan keluar membawa hasil ekspor berupa batu bara. Hanya pada Desember lalu, hasil ekspor lain dikirim berupa cangkang kelapa sawit tujuan ke Malaysia.

Pada Desember 2019 lalu juga, KKP mewaspadai masuknya wabah virus pneumonia. Penyakit ini biasanya ditandai suhu badan di atas 38 derajat disertai batuk, dan sesak napas. Virus ini belum diketahui sumbernya di mana, namun penyebarannya telah menjangkit puluhan warga Tiongkok di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

"Semoga tidak ada kru yang terjangkit virus-virus berbahaya dari negara luar ini. Kita pun terus memperketat pengecekan para kru kapal," tuturnya. (*/jib/ind/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X