BALIKPAPAN – Plaza Balikpapan sepanjang 2019 berhasil mencatatkan pertumbuhan cukup meyakinkan. Mereka mencatat, jumlah kunjungan ke pertokoan naik hampir 2,5 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dipersentase angka tersebut mencapai 43 persen.
"Transaksi pembelanjaan customer juga naik menjadi Rp 14 miliar untuk 100 tenant dibandingkan tahun sebelumnya," kata Marketing Communication Manager Plaza Balikpapan, Adistya Pratama, (23/1).
Adistya menjelaskan pelanggan yang menukar struk pembelanjaan untuk menukar hadiah juga naik sekitar Rp 600 juta. Prestasi tersebut diungkapkannya karena Plaza Balikpapan yang terus berinovasi. Setiap bulan ada hal-hal baru yang diberikan kepada pengunjung mal.
“Tiap bulan kami memberikan event tematik. Selain itu, undian belanja juga kami terus lakukan. Event tematik ini memberikan pembeda kami dengan mal lain. Dan cukup menyedot pengujung. Tahun ini kami masih mengandalkan strategi tersebut,” terangnya.
Penyewa lapak pun ikut andil dalam pertumbuhan tersebut. Tahun lalu beberapa produk ternama seperti MR DIY dan Manzone tertarik masuk untuk menyewa tempat. "Tahun ini rencananya ada tenant besar akan masuk lagi, seperti Max Fashion. Brand fashion dari Dubai. Targetnya sebelum Ramadan," jelas Adistya.
Sebelumnya, General Manager PT Pandega Citra Niaga, pengelola Plaza Balikpapan, Aries Adriyanto mengatakan, tahun ini, pihaknya menatap bisnis lebih optimistis. Pasalnya, proyek IKN dan RDMP bakal menyedot lebih banyak lagi masyarakat ke Balikpapan.
“Tahun ini kami akan fokus meningkatkan tenant makanan dan minuman. Karena, ramainya pengunjung pasti bakal banyak yang memadati tenant tersebut. Porsi minimal paling tidak 30 persen dari keseluruhan tenant,” terangnya. (aji/ndu/k18)
