Presiden Perempuan Pertama Yunani

- Kamis, 23 Januari 2020 | 17:35 WIB
SEJARAH: Ekaterini Sakellaropoulou terpilih sebagai presiden Yunani dalam pemilihan, Rabu (22/1). VASSILIS REMPAPIS / EUROKINISSI / AFP
SEJARAH: Ekaterini Sakellaropoulou terpilih sebagai presiden Yunani dalam pemilihan, Rabu (22/1). VASSILIS REMPAPIS / EUROKINISSI / AFP

PARLEMEN Yunani memilih Ekaterini Sakellaropoulou sebagai presiden baru Yunani. Hal tersebut dilansir AFP, bahwa Sakellaropoulou (63) terpilih menjadi presiden baru Yunani setelah voting yang digelar parlemen, Rabu (22/1) waktu setempat. Mayoritas 261 suara anggota parlemen mendukungnya dari total 294 anggota.

"Ekaterini Sakellaropoulou telah terpilih sebagai presiden republik ini," ungkap Ketua Parlemen Yunani Costas Tassoulas.

Sebagai informasi, Sakellaropoulou dikenal sebagai hakim senior yang sangat berpengalaman dalam isu lingkungan dan hukum konstitusional. Jabatan sebelumnya adalah ketua Dewan Negara, yang merupakan pengadilan administrasi tinggi Yunani. Dia mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang memimpin Dewan Negara.

Dia juga merupakan anak hakim agung di Yunani dan menyelesaikan kuliah di Sorbonne University, Paris, Prancis.

Selanjutnya, Sakellaropoulou akan diambil sumpah sebagai presiden Yunani, 13 Maret mendatang. Dia akan menjabat selama lima tahun ke depan. Sakellaropoulou menggantikan Prokopis Pavlopoulos yang masa jabatan lima tahunnya akan berakhir, Maret nanti.

Perdana Menteri (PM) Yunani Kyriakos Mitsotakis yang secara pribadi mencalonkan Sakellaropoulou, memujinya sebagai sosok hakim yang “luar biasa” yang pencalonannya “menyatukan seluruh warga Yunani”.

Mitsotakis menekankan seleksi kandidat presiden bukan hanya karena dia seorang perempuan, tetapi karena dia bukan anggota partai politik. Sejauh ini, Yunani kerap dipimpin presiden dari partai politik atau mantan menteri. "Sudah waktunya bagi Yunani untuk membuka diri ke masa depan," ungkap Mitsotakis saat mengajukan sosok Sakellaropoulou sebagai kandidat presiden.
Terpilihnya Sakellaropoulou sebagai presiden perempuan pertama di Yunani ini sangat signifikan. Karena menurut Associated Press, Yunani secara historis memiliki jumlah pejabat perempuan yang sangat rendah dalam politik. Dalam kabinet pemerintahan saat ini, hanya satu dari 18 jabatan senior yang dipegang oleh perempuan. (detik/dns2/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X