BALIKPAPAN – Mengiringi rencana pemindahan IKN ke Kaltim, penataan kota pun kian digenjot oleh Pemerintah Kota Balikpapan. Khususnya objek-objek wisata lokal.
Salah satu yang menarik perhatian ialah taman yang ada di Manggar Baru. Berada di kawasan yang sama dengan Kampung Warna-warni Teluk Seribu, taman ini memiliki suasana yang cukup nyaman.
Di sana, terdapat sebuah gazebo kayu yang cukup luas. Tepat di tengah taman. Beragam tanaman hias dapat ditemui di tempat tersebut.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Ketut Astana mengatakan, pembangunan taman ini dimulai sejak akhir 2018. Ini memang menjadi salah satu program pemerintah kota. Tujuannya, sebagai upaya perbaikan lingkungan dan perbaikan kawasan kumuh.
Pengawasan ketat juga dilakukan, agar tanaman-tanaman tersebut tetap terawat. Terkait anggaran, dirinya berujar tidak ada biaya khusus. Pengembangan taman tersebut menggunakan sistem swakelola.
“Semua tanamannya itu dari pembibitan kami sendiri di Kota Hijau,” ujarnya.
Ia melanjutkan, proyek tersebut belum rampung sepenuhnya. Penyelesaiannya sendiri ditarget pada 2021. Namun, dikarenakan tidak terikat anggaran khusus, maka pengembangan bersifat fleksibel.
Sehingga tidak menutup kemungkinan bisa melewati sasaran. Rencananya penataan akan terus dilanjutkan, hingga ke daerah hulu dan muara.
Ketut menambahkan berdasarkan rencana awal, kawasan pesisir Manggar Baru akan dibuat dengan konsep kawasan minapolitan. Yaitu pengembangan suatu kawasan yang berfokus pada kemajuan sektor perikanan. Dengan mengedepankan prinsip efisiensi, kualitas, percepatan dan berkesinambungan. (*/okt/ms/k15)
