Pengasuh PAUD Ditetapkan Tersangka

- Rabu, 22 Januari 2020 | 14:01 WIB

SAMARINDA–Penantian panjang kasus temuan jasad balita tak utuh pada 9 Desember 2019, akhirnya menemukan kejelasan. Setelah serangkaian pemeriksaan dan uji deoxyribonucleic acid (DNA), sudah dipastikan jasad tersebut adalah Yusuf Ahmad Gazali. Balita yang hilang di PAUD Jannatul Athfaal, 22 November 2019.

Setelah melakukan penyelidikan sebulan terakhir, polisi akhirnya menetapkan dua tersangka dari kasus tersebut. Yakni Marlina (28) dan Sri Supramayanti (51). Pengasuh PAUD Jannatul Athfaal yang sebelumnya sebagai saksi.

Keduanya dijemput di PAUD Jannatul Athfaal, Jalan AW Sjahranie, RT 12, Blok Mawar, Nomor 11, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, pukul 21.30 Wita kemarin (21/1).

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda M Ridwan menjelaskan, setelah mengantongi hasil uji DNA, polisi akhirnya mengambil sikap. "Untuk dokumennya belum datang, masih di Balikpapan. Besok (hari ini) baru sampai ke tangan kami. Tapi hasil itu sudah kami kantongi, ada komunikasi melalui telepon seluler ke Puslabfor Jakarta," terangnya.

Beberapa jam sebelumnya, lanjut dia, setelah mengantongi hasil uji DNA, pihaknya langsung melakukan gelar perkara di Polres Samarinda sekira pukul 14.00 Wita. Dari hasil gelar, dua pengasuh yang saat itu bertugas menjaga Yusuf ditetapkan sebagai tersangka. "Itu berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan sore tadi (kemarin)," lanjutnya.

Selain hasil pemeriksaan DNA, penyidik juga mengambil kesimpulan berdasarkan visum luar, pakaian yang dikenakan, serta popok. Semuanya jadi barang bukti yang disita polisi dalam penyidikan perkara tersebut. “Pasal yang dikenakan adalah 359 KUHP tentang Kelalaian sampai menyebabkan hilangnya nyawa seseorang, yang pasti masih diperiksa," sambungnya.

Disinggung adanya pasal lain yang menjerat keduanya, Ridwan mengatakan masih melakukan pemeriksaan intensif. "Tidak menutup kemungkinan, untuk saat ini masih kami lakukan pemeriksaan," bebernya. Sementara itu, penyebab kematian dari anak pasangan Bambang Sulistyo (37) dan Melisari (30), masih sama seperti sebelumnya. Yakni akibat terjatuh di parit yang berjarak sekitar 20 meter dari tempat Yusuf dititipkan.

"Penyebabnya masih sama, seperti pra-rekonstruksi, yakni terjatuh di parit," imbuh perwira balok dua tersebut. "Kaltim Post sempat berbicara dengan Marlina dan Sri Supramayanti. Keduanya mengaku pasrah mengikuti proses hukum yang berlaku. "Dijemputnya tadi di PAUD. Saya ikuti saja prosesnya," ucap Marlina.

Keduanya telah menyiapkan pengacara untuk menghadapi kasus tersebut. "Ada pengacara kami, nanti biar pengacara yang jelaskan, saya juga tidak tahu, kaget," ucap Sri Supramayanti dengan wajah yang bingung oleh sorotan kamera awak media. Diwartakan sebelumnya, Yusuf dinyatakan hilang di Jannatul Athfaal pada 22 November lalu. Saat itu, kondisi Kota Tepian memang baru selesai diguyur hujan lebat.

Beberapa genangan muncul. Di sekitar PAUD Jannatul Athfaal, beberapa kali tergenang air. Namun, saat itu, kondisinya tak sampai memenuhi jalan menuju tempat Yusuf dititipkan. Terlebih, dari keterangan Bambang, anaknya takut dengan air dan pasir.

Kemudian, pada 8 Desember, warga menemukan jasad balita dengan kondisi tak utuh, alias tanpa kepala, telapak tangan dan kaki, serta organ dalam yang tak lagi ada.

Jasad tersebut ditemukan Ika (30) warga sekitar. Di sungai eks anak Sungai Karang Asam, Jalan Pangeran Antasari II, Gang 3, RT 30, Samarinda Ulu. Jenazah itu diduga kuat adalah Yusuf. Dugaan itu diperkuat oleh keterangan orangtua Yusuf. Pakaian berwarna merah dengan lengan hitam, serta adanya gambar Monas pada bagian depan semakin menguat. (*/dad/dra/riz/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X