MANCHESTER– Ketidakhadiran Marcus Rashford langsung berefek pada hasil laga Manchester United. United takluk 0-2 kepada Liverpool di matchweek 23 (19/1) lalu. Padahal saat masih ada Rashy, sapaan Marcus Rashford, United seri 1-1 versus Liverpool di matchweek sembilan (20/10) dan Rashy jadi pencetak golnya.
Rashy dinyatakan absen dan harus istirahat karena cedera punggung setidaknya dua bulan ke depan. Dan pelatih United Ole Gunnar Solskjaer sudah membuat rencana cadangan lain tanpa Rashy di matchweek 24 versus Burnley di Old Trafford pada dini hari nanti (23/1) (siaran langsung Mola App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 03.15 WIB).
Solskjaer dalam pre-match press conference di Carrington mengatakan Rashy akan menghilang dari daftar pemain United untuk sementara demi pemulihan. Dan program pemulihan Rashy berada sudah dimulai pasca laga replay putaran ketiga Piala FA lawan Wolverhampton Wanderers (16/1).
"Rashy sosok yang baik, berpikiran positif, dan cedera ini bukanlah satu hal yang diinginkannya. Dia menyatakan ingin kembali secepatnya dan ketika memang sudah pulih benar maka dia akan bersama tim ini lagi," ucap pelatih 46 tahun itu dikutip Manchester Evening News.
Di era Solskjaer, kehilangan Rashy saat main di kandang merupakan kehilangan besar. Di kancah Premier League, Rashy adalah raja gol Old Trafford. Dari total 42 gol kandang United, 13 diantaranya dicetak Rashy. Kalau dipersentase mencapai angka 30,9 persen dari gol kandang United era Solskjaer.
Daily Mail pun menyusun daftar laga dimana United kehilangan Rashy sampai dua bulan ke depan. Tercatat ada tujuh laga. Diprediksi Rashy kembali saat United bersua lawan sekotanya Manchester City di matchweek 28 (7/3).
Soal rencana cadangan lini depan United tanpa Rashy, sebetulnya sudah terlihat beberapa kali musim ini. Diantara 35 laga United di semua ajang, hanya empat kali diantaranya tanpa Rashy. Dan 3M (Mason Greenwood-Juan Mata-Anthony Martial) jadi andalan.
"Tentu saja Mason (Greenwood) akan lebih sering bermain (sebagai starter) sekarang. Kemudian Juan (Mata) kita lihat dia mengalami kebangkitan performa kembali," kata mantan pelatih FK Molde dan Cardiff City itu.
Saat lawan Liverpool, 3M dijajal pada 15 menit terakhir. Mata yang masuk menggantikan Andreas Pereira menit ke-74 mencatatkan satu tembakan on target. Sayang statistik serupa gagal dicatatkan Greenwood.
3M bermain sejak menit pertama terakhir ketika melawan AZ Alkmaar di Liga Europa (13/12) lalu. Dalam kemenangan 4-0 di laga pamungkas fase grup Liga Europa itu, Greenwood membukukan brace dan Mata berkontribusi satu gol. Catatan positif lainnya, Mata dan Greenwood saling berbagi assist untuk gol masing-masing dari mereka.
Bagaimana dengan Martial ? Meski disebut oleh pandit Sky Sports Roy Keane kegagalan Martial mencetak gol ke gawang Liverpool menunjukkan kualitas kemediokerannya, namun statistik Martial bagus saat lawan Burnley.
Menurut statistik StatsZone, dalam tiga pertandingan terakhir United lawan Burnley di Premier League, Martial mengemas tiga gol.
Nah, ketika disinggung soal kemungkinan menaikkan para pemain depan dari akademi ke dalam skuad utama, Solskjaer belum bisa menggaransi hal tersebut. Tapi nama-nama seperti D'Amani Mellor atau Largie Ramazani tetap dipantau. Ramazani bahkan sudah diberi kesempatan turun di Liga Europa lawan Astana (29/11) lalu.
Gelandang United Nemanja Matic dalam wawancara setelah pertandingan dengan MUTV berkata United tampil lebih baik dalam 30 sampai 40 menit terakhir laga saat lawan Liverpool. Walau faktanya justru saat injury time, gawang United dijebol wide attacker Liverpool Mohamed Salah.
