SAMARINDA - Dua musim terakhir Borneo FC memproduksi kiper-kiper berkualitas, yakni Muhammad Ridho dan Nadeo Argawinata. Hasil tersebut tak lepas dari sosok Luizinho Passos sebagai pelatih penjaga gawang.
Musim ini, Passos berlayar ke Persib Bandung. Sosoknya digantikan Carlos Salomao. Tantangan berat mesti dihadapi Salomao. Sebab, kini Borneo FC diperkuat kiper muda, seperti Gianluca Pandeynuwu dan Diky Indriyana.
Namun Salomao mengaku, siap menerima tantangan. Dia ingin menjaga tradisi Borneo FC yang tidak pernah kehabisan kiper berkualitas.
"Saya berteman baik dengan Luizinho Passos. Kami banyak berkomunikasi. Semoga saya bisa meneruskan prestasi yang sudah ada," ucap Salomao.
Di bawah komando Passos, Borneo FC memang berprestasi menelurkan kiper berkualitas. Ridho dan Nadeo langsung mendapat tempat di Timnas Indonesia senior maupun junior.
"Saya tahu dengan kiper-kiper tersebut (Nadeo dan Ridho). Saya mau regenerasi terus berjalan," imbuh Salomao.
Ditemui terpisah, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin secara khusus mencari sendiri posisi pelatih kiper. Pilihan akhirnya jatuh pada Carlos Salomao yang dinilai memiliki segudang pengalaman.
"Prestasi sebelumnya sudah harus dilupakan. Sekarang harus bisa melewati tantangan baru dengan pelatih kiper Carlos Salomao. Bikin prestasi lebih," pungkas Nabil. (*/abi/is/k15)