Giatkan Event untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

- Rabu, 22 Januari 2020 | 13:27 WIB
Beruang Madu yang menjadi ikon Balikpapan.
Beruang Madu yang menjadi ikon Balikpapan.

BALIKPAPAN – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Nawa Cita Pariwisata Indonesia (NCPI) Kaltim berusaha membantu pemerintah meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bumi Etam. Tak hanya lokal, tapi juga mancanegara. Dalam waktu dekat, mereka akan melakukan promosi ke Benua Biru untuk mengenalkan Kaltim dan Balikpapan.

Ketua Umum NCPI Kaltim Joko Purwanto menuturkan, kunjungan wisatawan asing ke Kaltim memang masih minim. Makanya dibutuhkan banyak event digulirkan dan kontinu. Terlebih dengan keberadaan Balikpapan sebagai kota penyangga ibu kota negara baru.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, kunjungan wisatawan ke Kaltim mengalami penurunan. Pada 2017 mampu menyentuh angka 7.244.659 orang, terdiri dari 7.185.79 wisatawan nusantara dan mancanegara sebanyak. 58.869. Angka ini turun pada 2018 yang hanya 5.227.128 orang (nusantara 5.165.730, mancanegara 61.398). Dan pada 2019 hingga November baru di angka 2.608.436 (nusantara 2.570.681, mancanegara 37.755).

"Wisatawan mancanegara yang masuk ke Kaltim sebenarnya masih turun. Supaya ini bisa meningkat, maka kita perlu gencar melakukan promosi ataupun event. Insyaallah saya akan pergi ke Eropa melakukan promosi memperkenalkan Balikpapan maupun Kaltim," ujar Joko, (21/1).

Joko menambahkan, beberapa maskapai luar negeri juga berencana masuk ke Balikpapan. Ini akan mempermudah dan memberikan ruang bagi wisatawan asing berkunjung ataupun warga Kaltim yang ingin berlibur ke luar negeri. Terlebih potensi wisata di Kaltim cukup banyak, walau belum tersaji dengan apik.

"Ya semoga nanti ada penerbangan langsung dari Eropa ke Balikpapan. Pada Februari nanti ada wacana dari beberapa maskapai seperti Malaysia Airlines, Scott, Royal Brunei membuka rute ke Kaltim. Serta ada pula pesawat charter yang masuk dari Kuching, Malaysia ke Balikpapan. Saya juga mengejar adanya penerbangan dari Tiongkok ke Balikpapan," imbuhnya.

Semakin banyak mengadakan event, tentunya akan semakin bagus. Dampak secara perekonomian akan menyentuh masyarakat. Diharapkan kegiatan yang telah dilakukan dalam upaya menarik wisatawan dapat terus dilakukan, tidak terputus begitu saja. Walau pada mulanya, kegiatan yang digelar belum sesuai dengan harapan. Tetapi bila dilakukan secara terus-menerus bisa jadi akan mengalami perubahan bila ditambah dengan perbaikan untuk melengkapi kekurangan sebelumnya.

Joko berujar, dalam melakukan promosi haruslah dilakukan oleh warga Kaltim sendiri bukan dari luar. Dengan begitu akan ada pemberdayaan pada masyarakat. Adapun persiapan yang harus dilakukan, yakni bagaimana membuat masyarakat paham akan potensi yang ada di sekitarnya. Hingga ke depan semakin banyak destinasi baru yang bisa dipilih atau dinikmati pengunjung agar tidak bosan.

Selanjutnya ia mengingatkan keberadaan beruang madu sebagai ikon Balikpapan dan secara kepulauan Kalimantan memiliki orangutan yang terkenal serta identik dengan tanah Borneo tidak boleh dilupakan. "Beruang madu dan orangutan merupakan ikon kita, jadi harus dijaga jangan sampai malah punah di tangan kita," pesannya.

Itu juga merupakan bagian dari tugas yang diembannya. Nawa cita memiliki tugas bagaimana untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Balikpapan dan turut melestarikan budaya hingga kekayaan alamnya termasuk hewan-hewan yang hidup di dalamnya.

"Dari itu kami mesti menggandeng stakeholder lainnya, maupun instansi perusahaan swasta untuk bersinergisitas agar bersambut positif pada wisatawan. Jadi diharapkan ke depan, setidaknya setiap bulan ada event baik secara lokal, nasional maupun internasional," tutupnya. (lil/ndu2/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB
X