Alamak..!! Lima Nisan Kayu Dicuri, Pertama Terjadi di TPU Abul Hasan Sejak Tahun 1933

- Selasa, 21 Januari 2020 | 18:09 WIB
Kondisi kuburan yang nisan kayunya dicuri. (Myamin/prokal.co)
Kondisi kuburan yang nisan kayunya dicuri. (Myamin/prokal.co)

SAMARINDA - Sekitar lima buah nisan kayu ulin kuburan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kuburan Muslimin di Jl Abul Hasan, hilang. Diduga, nisan tersebut dicuri. 

Peristiwa pencurian ini diketahui Senin (20/1/2020), saat salah satu keluarga almarhum nisan tersebut sedang ziarah. 

"Kemarin, keluarga yang sedang ziarah melihat nisan kuburan sudah tidak ada. Ada sekitar lima nisan yang hilang," ujar Aziz, pengrajin nisan kayu di TPU Kuburan Muslimin Jl Abul Hasan, Selasa (21/1/2020). 

Menurut Aziz, kasus hilang nisan kuburan ini baru pertama kali terjadi sejak ia dan keluarganya bermukim di TPU Kuburan Muslimin yang berdiri tahun 1933.

"Keluarga kami tinggal disini sejak tahun 1927 dan berdiri TPU Kuburan Muslimin tahun 1933 selalu aman-aman saja dan tak ada yang nisan yang hilang," jelas Aziz. 

Informasi dihimpun, lokasi hilangnya nisan berada dekat jalan pintu masuk TPU Kuburan Muslimin di sisi Jl Sopo yono yang tembus ke Jl Basuki Rahmat. Dugaan muncul, nisan kuburan yang hilang diangkut melalui jalur tersebut tak ada pengawas lingkungannya. 

Nisan kayu, dikatakan Aziz, memang mudah dibongkar satu pernah satu rangkaiannya dan diangkut. Hanya perlu tenaga satu orang mengerjakannya. Berbeda dengan nisan dari batu yang lebih sulit dipindahkan. 

Aziz menceritakan harga baru nisan kuburan kayu dijual Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta. Dan tak menutup kemungkinan, nisan sengaja dicuri untuk dijual kembali. Ia pun khawatir jika kasus hilang nisan ini berimbas ke lingkungan TPU Kuburan Muslimin yang tak aman lagi. 

"Kami pasti khawatir dengan hilangnya nisan kayu di TPU Kuburan Muslimin. Karena, keluarga almarhum pasti bertanya-tanya kepada kami," jelas Aziz. 

Sementara itu, Camat Samarinda Kota Anis Siswatini menjelaskan kasus hilang nisan kuburan ini akan segera membuat pihaknya koordinasi dengan perangkat lurah dan RT setempat serta pengelola TPU kuburan untuk mencegah kejadian ini terulang. 

"Kami akan koordinasi bagaimana solusinya agar tidak ada lagi nisan kuburan hilang dan langkah-langkah antisipasinya," jelas Anis usai meninjau persiapan agenda HUT Kota Samarinda ke 352 ziarah ke kuburan almarhum mantan Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail. (mym)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X