BRACKLEY-Di tengah persiapan menuju Formula 1 musim 2020, desas-desus menggemparkan muncul dari kubu Mercedes. Berdasar laporan reporter senior F1, Ralf Bach, ada pergerakan dari owner tim Racing Point saat ini, Lawrence Stroll, dan Team Principal Mercedes Toto Wolff, untuk mengambil alih kepemilikan Mercedes mulai 2021 mendatang.
Sebelumnya, F1-insider lebih dulu memberitakan Wolff tengah dalam negoisasi untuk menggantikan posisi salah satu petinggi Liberty Media, Chase Carey, di perusahaan pemilik Formula 1 tersebut. Namun, ide tersebut dikabarkan diveto oleh Ferrari.
Tim pesaing utama Mercedes itu memberi syarat kepada Wolff. Yakni harus istirahat dulu minimal tiga tahun dari jabatannya saat ini sebagai bos Mercedes sebelum menduduki jabatan baru sebagai petinggi Liberty Media itu.
Setelah keinginan pertamanya itu gagal, Wolff pun kini diisukan punya rencana lain dengan menggandeng partner Stroll. Miliarder yang juga ayah dari pembalap F1 Lance Stroll tersebut sebelumnya sudah lebih dulu diberitakan sedang bernegoisasi untuk mengambil alih kepemilikan pabrikan mobil Inggris yakni Aston Martin. Nilainya mencapai USD 260 Juta (Rp 4,6 Triliun).
Sumber Bach di Formula 1 menyebutkan, pembelian Aston Martin itu adalah langkah pertama Stroll dan Wolff untuk selanjutnya me-rebrand Mercedes menjadi Aston Martin di masa mendatang. Info itu diperkuat dengan pernyataan mantan Supremo F1 Bernie Ecclestone kepada media beberapa saat lalu. “Toto ingin segera bersiap jika Mercedes keluar dari F1 dan hanya ingin berperan sebagai pemasok mesin,” ucap Ecclestone saat itu dilansir Essentially Sports. (irr)