Bule Inggris Terjun di Tebing, Tinggalkan Surat Wasiat

- Selasa, 21 Januari 2020 | 13:28 WIB
CURAM: Tebing di Jalan Pura Selonding, Pecatu, TKP Ryah Roth, warga Inggris yang diduga bunuh diri dengan cara terjun. FOTO BASARNAS
CURAM: Tebing di Jalan Pura Selonding, Pecatu, TKP Ryah Roth, warga Inggris yang diduga bunuh diri dengan cara terjun. FOTO BASARNAS

Ryan Roth, 39, seorang warga negara asing (WNA) asal Inggris terjun dari tebing dengan kedalaman 170 meter. Terbing tersebut terletak di Jalan Pura Selonding, Kelurahan Pecatu Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Hingga Senin (20/1), Basarnas masih mencari korban yang diduga berada di dasar tebing.

Peristiwa dugaan bunuh diri itu diketahui sekitar pukul 07.30 kemarin. Dugaan bahwa Ryan sengaja terjun dari tebing ini berdasar atas temuan beberapa barang yang berada di pinggir tebing. Diduga milik Ryan. Barang-barang tersebut antara lain, helm, tas hitam, sebotol miras, dan handuk. Serta yang cukup penting adalah temuan secarik kertas yang berisikan pesan singkat terhadap seseorang. Surat ini ditemukan terpisah, di kamar vila tempat korvan menginap

Awalnya, saksi mata, Manajer Villa Sajni berinisial DB, yang letaknya dekat TKP, menemukan motor yang terparkir di Jalan Pura Selonding sekitar pukul 07.30. Ternyata motor ini telah terparkir sejak Minggu sore (19/1) sekitar pukul 17.00.

Diketahui bahwa DB saat itu sedang bekerja melakukan pemantauan. Baik di areal vila maupun di lokasi tak jauh dari vila. "Saat itulah ia ada sejumlah benda di tepi tebing," jelas Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo dikonfirmasi Bali Express (Jawa Pos Group).  

Selanjutnya DB lalu menyuruh karyawannya, yaitu Made Budi Maharta untuk mengecekdi tebing di dekat vila. Budi alias Gomloh bersama temannya, Wayan Alim pun melakukan pengecekan dan menemukan sepeda motor dan benda lainnya di tebing tersebut. 

Hal ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan. "Setelah diusut di lokasi, ternyata ditemukan handuk, botol minuman dan tas yang diduga milik korban," ujar Hari Adi. 

Selanjutnya, setelah adanya laporan ini, Panit Intel Polsek Kuta Selatan bersama Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) melakukan pencarian di sekitar posisi ditemukannya barang-barang tersebut. Hari Adi juga menyatakan bahwa terdapat 13 personel Basarnas Bali dan unsur SAR lainnya yang terlibat dalam operasi SAR ini.

Hari Adi menegaskan, Basarnas menurunkan anggota dan melakukan pencarian dengan teknik pertolongan di ketinggian, atau High Angle Rescue Technique (HART).

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai menyatakan bahwa hingga kini korban belum ditemukan. Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Antara lain, manajer vila dan dua pegawainya. Dari hasil pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa tidak ada saksi mata yang melihat langsung Ryan terjun ke jurang.

Selanjutnya, setelah diselidiki diketahui ternyata Ryan merupakan salah satu penghuni Villa Mario, di Pecatu. “Di kamar vila tamu yang dimaksud ditemukan tulisan wasiat yang ditujukan kepada pacarnya," ujar AKP Yusak.

Demikian isi surat tersebut, “I’m sorry Alice. I’m the man you fell inlove with, but past things I never did much you feel. I was a stranger. I’ll always love you. None of this is your fault. Your oldman xx. Alice@ku-bu.com.” Yang jika diterjemahkan, “Maafkan aku Alice. Aku adalah pria yang kamu cintai, tetapi aku tidak pernah melakukan banyak hal yang kamu rasakan. Aku adalah orang asing. Aku akan selalu mencintaimu. Semua ini bukan salahmu. Pria tuamu xx.”

Karena hal inilah, diduga Ryan memiliki masalah asmara, dan kuat dugaan bahwa dia mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. (ran/aim)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X