Pelatih Arsenal Mikel Arteta dan pelatih Chelsea Frank Lampard menaruh kepercayaan yang besar kepada pemain muda yang juga lulusan akademi klub masing-masing. Kepercayaan tersebut berbuah manis karena kiprah pemain muda di kedau tim tak mengecewakan.
Di kubu Arsenal, misalnya Arteta memberikan pujian kepada Bukayo Saka. Produk Akademi Arsenal tersebut menurut Arteta pada masa mendatang akan menjadi bagian penting di skuad The Gunners.
Dan pada era kepelatihan Arteta ini, Saka mengalami modifikasi posisi. Kalau semula oleh pelatih Arsenal sebelumnya Unai Emery lebih disukai sebagai winger atau gelandang serang kiri maka oleh Arteta pemain 18 tahun ini dipasang sebagai bek kiri.
Secara statistik, pada posisi winger dan gelandang kiri tersebut Saka sudah berkontribusi dua gol dan lima assist buat tim.
Seperti diberitakan Football London kemarin (20/1) Arteta mengatakan cederanya Sead Kolasinac dan Kieran Tierney membuka jalan karir alternatif buat Saka. Diantara enam laga Arsenal era Arteta, Saka bermain sebagai bek kiri lima kali.
"Seperti yang kalian saksikan kalau Saka ini memiliki kemampuan bermain apik di posisi (bek kiri) itu. Dia hanya butuh pengalaman dan secara naluriah dia akan mengembangkan kemampuan di area yang dipercayakan padanya oleh pelatih," kata Arteta dikutip Football London.
Pelatih 37 tahun itu menilai secara dribel, kecepatan dan antisipasi penyerangan lawan yang dipunyai Saka bagus. Yang perlu dikembangkan adalah kemampuan-kemampuan bertahan seperti duel udara, intersep, juga tekel.
Nah, Frankie, sapaan Frank Lampard, pun punya pemain yang posisinya bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan tim. Dialah Mason Mount. Oleh media-media Inggris, Mount disebut sebagai 'anak emas' Lampard. Maklum keduanya sudah berikatan nasib ketika Mount dipinjamkan Chelsea musim 2018-2019 ke Derby County. Atau periode Frankie memulai karir jadi pelatih.
Produk Akademi Chelsea itu bermain dalam lima posisi musim ini. Mulai gelandang kiri, gelandang tengah, gelandang serang , winger kanan, dan gelandang kanan. Posisi terbaik Mount adalah gelandang serang dengan kontribusi 11 gol dan enam assist.
"Mason (Mount) belajar dan berkembang pesat sejak awal musim bergabung kembali dari status pinjaman. Mungkin dia mengalami kesulitan karena bermain di level teratas, tapi justru disanalah dia belajar," ujar Frankie kepada Metro. (dra)
