MESKIPUN sudah hampir tiga dekade meninggalkan San Paolo, hati Diego Maradona takkan bisa jauh-jauh dari Napoli. Termasuk saat klub yang pernah dibawanya meraih double winners 1986 – 1987, scudetto Serie A dan memenangi Coppa Italia, itu sedang terpuruk belakangan ini. Maradona pun mengkritisi Lorenzo Insigne dkk.
El Pibe de Oro, julukan Maradona, yang sekarang menangani tim papan bawah Primera Division Argentina Gimnasia de La Plata itu menumpahkan kritikannya lewat akun Instagram-nya, @maradona, kemarin WIB (20/1). ''Berjalanlah dengan kaki-kakimu. Bermainlah dengan hatimu. #ForzaNapoliSempre,'' tulis top scorer sepanjang masa Napoli itu dalam kritikannya.
Kritikan Maradona itu ada benarnya. Apalagi ketika melihat situasi internal Napoli sejak sebelum mendepak Carlo Ancelotti. Pemain-pemain starter seperti Insigne, Dries Mertens, dan Kalidou Koulibaly dianggap fans Napoli sudah tak ingin berlama-lama di Naples lagi. Mereka selama ini kerap digoda klub lain.
Selain ketiga pemain itu, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis di bulan lalu dilaporkan ingin melepas lima pemain utama klubnya. Dua pemain lainnya adalah Allan dan Jose Callejon. Meski faktanya kelima pemain tersebut sampai sekarang masih menjadi bagian skuad Gennaro Gattuso. Usai dikalahkan Fiorentina lalu (19/1), Allan sudah memperlihatkan sikapnya itu. Dia marah-marah saat diganti.
Maradona layak mengkritik Napoli. Sebab, performa Napoli di Serie A yang telah anjlok sampai di peringkat ke-12 klasemen sementara setelah jeda, tak pernah terjadi selama dia masih berkostum Il Partenopei, julukan Napoli. Mentok turun sampai posisi kesepuluh Serie A posisi terendah selama Maradona bermain di sana antara musim 1984 – 1991.
Situasi pelik yang dihadapi Gattuso juga membuat mantan rekan setimnya semasa masih membela AC Milan, Alessandro Costacurta, turut bersuara. Billy, sapaan akrab Costacurta, juga menyoroti loyalitas pemain asuhan Gattuso. ''Kalau aku jadi Gattuso, maka aku akan mengenali ruang gantiku seperti apa. Aku heran dengan apa yang terjadi di tim ini,'' sebut Costacurta, yang saat ini berprofesi sebagai pandit di Sky Sport Italia itu. (ren)