Skill Bisa Diasah, Sikap Lebih Penting

- Selasa, 21 Januari 2020 | 10:40 WIB
Irfan Fazriansyah
Irfan Fazriansyah

QUICKSTER Esports merupakan tim e-Sports Kota Tepian yang terdiri dari beberapa divisi game yaitu Mobile Legends, PUBG, Call of Duty, FIFA, dan Auto Chess. Dijelaskan Muhammad Irfan Fazriansyah selaku CEO, sebelumnya pernah memiliki tujuh divisi. Namun seiring berjalannya waktu, menjadi lima karena melihat antusiasme dan ketertarikan masyarakat. Mana yang lebih diminati dan sebaliknya. Ini juga bergantung pada turnamen apa saja yang sering diadakan.

“Tahun ke tahun, peminat orang menekuni e-Sports selalu banyak. Kalau di Quickster, satu tim Mobile Legends, PUBG, dan Call of Duty ada lima orang, sedangkan Auto Chess dan FIFA ada dua orang,” jelas pria yang akrab disapa Ifan itu.

Ditemui Rabu (14/1), tim Mobile Legends dari Quickster bersiap mengikuti turnamen. Jadi, salah satu agenda penting sekaligus mengasah kecakapan anggota dan melihat hasil dari kerja keras selama berlatih. “Dulu main game itu sering dicap remeh. Tapi sekarang sudah enggak bisa begitu. Mempromosikan e-Sports juga enggak begitu sulit karena dulu terbentuknya serba-instan. Akhirnya kalau ada yang tertarik, pada langsung datang,” imbuh pria kelahiran Samarinda itu.

Setiap ada turnamen atau kompetisi, Quickster rajin mengikuti. Entah online atau offline. Salah satunya pernah menduduki posisi pertama di divisi FIFA dan kedua di Auto Chess saat mengikuti IeSPA Kaltim Cup Road to Pomnas 2019. Soal latihan fleksibel, dikembalikan pada masing-masing pemain. Harus senantiasa menjaga kekompakan antar-anggota.

Saat latihan anggota harus lengkap. Ifan khawatir jika ada satu atau dua orang tak hadir, chemistry antar-tim tidak terbangun. Selama ini mobile gaming lebih familier, namun ada pula dikenal PC dan console. Di Quickster, ada satu game console dan sisanya mobile.

Mungkin beberapa orang awalnya hanya berminat menyalurkan hobi, namun lama-kelamaan makin banyak yang tertarik lebih serius mendalami e-Sports. Begitu pula di Quickster. Disebutkan Ifan, hampir semua anggota berkeinginan jadi atlet profesional. Jika ingin profesional, ada beberapa hal yang menurut Ifan harus dimiliki. Pertama dan paling penting adalah sikap. Hal itu Ifan pelajari dari pengalaman teman-teman tim lain.

“Menurut saya, player di tim mana pun mau punya skill sehebat apapun tapi enggak punya sikap yang baik, enggak bakal diterima sih. Kalau soal skill, jangan khawatir. Itu masih bisa diasah. Kalau sikap enggak bisa diasah,” jelas pria kelahiran 1992 itu. (*/ysm*/rdm2/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB

TWICE Catat Rekor Penjualan dan Chart Billboard

Selasa, 5 Maret 2024 | 14:35 WIB

Cinta Sebut Keputusan Punya Anak di Tangannya

Selasa, 5 Maret 2024 | 13:50 WIB

Film Superhero Alami Kejenuhan

Selasa, 5 Maret 2024 | 11:10 WIB

Lutesha Belajar Motor Kopling

Sabtu, 2 Maret 2024 | 09:02 WIB
X