Harry-Meghan Bukan Lagi Yang Mulia

- Senin, 20 Januari 2020 | 13:52 WIB
Harry dan Megan
Harry dan Megan

LONDON – Setelah persetujuan atas masa transisi Pangeran Harry dan Meghan Markle, Ratu Elizabeth II mengumumkan peran baru dua orang tersebut. The Duke and Duchess of Sussex akan menjadi rakyat biasa.

Ratu mengumumkan bahwa dirinya sudah menemukan solusi atas permasalahan keluarga cucunya. Dia mengakui bahwa pengalaman pasangan tersebut di lingkaran Kerajaan Inggris memang penuh tantangan. Karena itu, keinginan untuk hidup mandiri bisa dimengerti.

’’Harry, Meghan, dan Archie (putra Harry-Meghan) akan tetap menjadi keluarga tercinta saya,’’ ungkapnya dalam pernyataan resmi menurut BBC. Sebelumnya, Harry-Meghan mengumumkan pengunduran diri dari kerajaan.

Pernyataan resmi sang ratu langsung disusul penegasan dari Istana Buckingham. Mereka menyampaikan bahwa Harry dan Meghan setuju untuk tak lagi mengenakan gelar bangsawan. Itu berarti mereka terbebas dari tugas kerajaan seperti penunjukan militer. Pada saat yang sama, mereka tak akan lagi mendapatkan dana kerajaan dari pajak rakyat.

’’Keduanya masih akan mempertahankan sponsor dan asosiasi. Namun, mereka tak lagi bertindak atas nama ratu,’’ tulis Istana Buckingham.

Pihak istana juga membahas keresahan utama masyarakat: uang Rp 42 miliar yang digunakan keluarga Sussex untuk merenovasi hunian Frogmore Cottage. Menurut mereka, Harry bakal membayar kembali uang hasil pajak itu. Sebab, mereka bersikeras untuk tetap menjadikan bangunan tersebut sebagai rumah saat berada di Inggris.

’’Ini jelas berbeda dengan apa yang mereka katakan di awal. Mereka bilang akan sedikit mundur dari peran kerajaan, bukannya keluar dari anggota keluarga kerajaan,’’ ungkap koresponden istana BBC Daniela Relph.

Namun, beberapa pihak justru lega atas keputusan tersebut. Dickie Arbiter, mantan kepala komunikasi ratu, menyatakan bahwa ini adalah salah satu solusi yang diharapkan. Sebab, masyarakat tak perlu lagi khawatir pasangan Harry-Meghan akan menyalahgunakan wewenang dengan peran baru mereka.

’’Ini situasi yang terbaik. Dan kemungkinan mereka akan mengevaluasi situasi satu tahun kemudian,’’ ungkapnya.

Publik Inggris pasti masih akan mengawasi keluarga Sussex. Mereka ingin tahu bagaimana mereka akan menjalani kehidupan jelata. Terutama karena mereka masih masuk kategori orang yang perlu dilindungi meski tak lagi menyandang HRH alias her/his royal highness (Yang Mulia). Inggris mengeluarkan 7 juta poundsterling alias Rp 124 miliar per tahun untuk keamanan Harry.

’’Saya tahu bahwa Kanada tak akan suka menanggung biaya itu. Jadi, bakal ada perdebatan apakah pemerintah Inggris, Kanada, atau bahkan Sussex sendiri yang membayar keamanan,’’ ujar David McClure, pakar keuangan kerajaan. (bil/c5/sof)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X