PENAJAM - Kabupaten Penajam Pasar Utara (PPU) jadi satu-satunya daerah di Kaltim yang tidak mendapat kuota CPNS pada 2019. Sebab, terjadi kesalahan teknis hingga terlambat mengajukan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Tahun ini Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) PPU mulai melakukan persiapan kelengkapan data formasi CPNS 2020.
Sekretaris BKPP PPU Khairudin mengatakan, formasi CPNS yang diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk 2020 diajukan melalui e-formasi. Diisi oleh masing-masing daerah melalui melalui aplikasi tersebut. "Jadi tidak lagi mengajukan permohonan formasi secara manual," katanya.
Untuk pengisian e-formasi, lanjut Khairudin, pihaknya masih menunggu ketentuan jadwal pengusulan formasi CPNS dari Kemenpan RB. Diklaim, dalam bulan ini pihaknya segera berkoordinasi dengan kementerian tersebut. "Koordinasi terkait formasi yang akan kami ajukan," sebutnya.
Disinggung soal jumlah formasi, Khairudin mengaku, rencananya 300 formasi. Namun, jumlah tersebut besar kemungkinan masih mengalami perubahan. Dipaparkan, pemerintah pusat untuk memberikan kuota CPNS nantinya berdasarkan dengan kebutuhan dan besaran belanja pegawai.
“Untuk formasi, tergantung dengan hasil penghitungan belanja aparatur dan belanja publik. Karena, belanja aparatur tidak boleh melebih belanja publik agar pembangunan di daerah tetap seimbang,” tegasnya. Dibeberkan, pengajuan formasi CPNS tahun ini didominasi kebutuhan tenaga guru. Kemudian disusul tenaga kesehatan dan teknis. (asp/ms/k18)
