Venue PON 2020 di Papua Hampir Tuntas

- Senin, 20 Januari 2020 | 13:05 WIB
Stadion Papua Bangkit yang menjadi ikon kebangkitan olahraga di Papua. Stadion ini akan menjadi venue utama PON Papua.
Stadion Papua Bangkit yang menjadi ikon kebangkitan olahraga di Papua. Stadion ini akan menjadi venue utama PON Papua.

JAKARTA– Pembangunan venue untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua terus dikebut. Ditjen Cipa Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan program penataan kawasan di empat arena olahraga.

Hingga pertengahan Januari 2020, progres venue akuatik telah mencapai 77,9 persen. Pengerjaan venue yang dibangun sejak Desember 2018 tersebut lebih cepat daripada target semula yang dipatok 59,3 persen. Kepala Biro Komunikasi Publik PUPR Endra S. Atmawidjada mengungkapkan, venue akuatik ditargetkan selesai pada Juli 2020. Saat ini tengah dilakukan pekerjaan erection catwalk, finishing kolom, atap space frame, bangunan kolam tanding, dan kolam diving. ”Pembangunan arena akuatik menggunakan APBN 2018–2020 sebesar Rp 401 miliar,” kata Endra (19/1).

Sementara itu, pembangunan Gedung Istora Papua Bangkit dimulai pada November 2018. Saat ini progres pembangunannya mencapai 72 persen. Juga, lebih cepat daripada jadwal semula 58,3 persen hingga pertengahan Januari. Istora Papua Bangkit dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (Persero) dengan nilai pekerjaan Rp 257,5 miliar. Konsultan manajemennya adalah PT Virama Karya dengan nilai kontrak Rp 4,8 miliar.

Sementara itu, untuk pembangunan arena kriket dan lapangan hoki (indoor dan outdoor), progres fisiknya mencapai 74,7 persen. Lebih cepat daripada rencana awal 68,2 persen. Saat ini tengah dikerjakan tribun dan lantai 2 pada lapangan hoki indoor serta pekerjaan rangka atap baja, lapangan, dan jalan arena kriket.

Endra menjelaskan, total biaya pembangunan arena kriket dan lapangan hoki sebesar Rp 277 miliar. ”Pekerjaan dilaksanakan sejak Desember 2018 dan ditargetkan selesai pada Juni 2020,” jelasnya.

PUPR juga menata kawasan pembangunan arena olahraga di sekitar venue. Di antaranya di kawasan Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, serta arena kriket dan lapangan hoki (indoor-outdoor) di Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penyelesaian pembangunan venue olahraga ditargetkan tepat waktu guna mendukung PON XX di Papua yang berlangsung pada 20 Oktober–2 November 2020. Meski demikian, pihaknya tetap memperhatikan aspek keselamatan yang melibatkan pengawasan dari Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2). ”Pembangunan prasarana dan sarana untuk PON XX 2020 di Papua harus sangat cermat, mulai tahap desain, pembangunan, hingga pengawasan,” tegas Basuki. (tau/c10/oni)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X