TANA PASER - Infrastruktur di pedesaan memang masih butuh perhatian lebih, khususnya akses jalan penghubung. Belum lama ini di Desa Mendik, Kecamatan Long Kali, sebuah jembatan penghubung runtuh sebagian dan mengakibatkan lumpuhnya perekonomian masyarakat setempat.
Kepala Desa Mendik Makmur Kris Setio Adi mengatakan jembatan kayu tersebut merupakan akses utama untuk ke tiga desa, yakni Mendik Bakti, Mendik Makmur dan Makmur Jaya. Dia menduga runtuh tersebut karena material jembatan sudah jabuk termakan usia, dan diperparah curah hujan yang intensitasnya cukup lebat mengguyur wilayah sekitwr. Hingga memicu tanah bagian bawah jembatan longsor tergerus air.
" Dampak dari jembatan ini tak bisa dilewati, aktivitas masyarakat nyaris lumpuh total terutama untuk distribusi hasil perkebunan kelapa sawit dan karet. Masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat harus memutar sejauh puluhan kilometer untuk mencapai jalan utama menuju Desa Mendik atau ke ibu kota kecamatan," terang Kris, (19/1).
Camat Long Kali Rizky Noviar mengatakan saat ini warga bersama TNI, BPBD dan lainnya bergotong royong membuat jalan baru alternatif penghubung agar warga bisa melintas. Sembari menunggu alat berat dari perusahaan sekitar dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang datang untuk pembersihan jalan dan perbaikan lainnya.
" Jarak jalan baru yang dibuat dari jembatan kurang lebih 80 meter dan menghubungkan ke tiga desa," tuturnya. (/jib)