Grande Dituntut Langgar Hak Cipta

- Minggu, 19 Januari 2020 | 12:49 WIB
Ariana Grande
Ariana Grande

Ariana Grande terjegal kasus. Penyanyi hiphop sekaligus penulis lagu dan produser Josh Stone atau yang lebih dikenal dengan nama panggung DOT. menuntutnya. Pasalnya, Stone menilai single 7 Rings punya banyak kesamaan dengan lagu You Need I Got It miliknya yang dirilis pada 2017.

Stone memasukkan tuntutannya ke US District Court di New York kemarin (17/1) waktu setempat melalui kuasa hukumnya, Tamir Young. Young menyatakan, dua ahli forensik musikologi telah menganalisis tiap lagu. Hasilnya, ada kesamaan dalam ritme dan nada dua lagu itu.

Pada lagu 7 Rings, lirik ’’I Want It, I Got It. I Want It, I Got It’’ dinyanyikan berulang. Sementara itu, dalam lagu Stone, liriknya ’’You Need It, I Got It. You Want It, I Got It’’.

’’Setiap nada dari 39 nada respektif lagu 7 Rings identik dengan 39 nada dari I Got It secara perspektif penempatan metrik. Dengan kata lain, ritme serta penempatan nada dan liriknya identik.’’ Demikian bunyi gugatan tersebut, sebagaimana dilansir dari Variety.

Selain itu, dalam tuntutannya, Stone menjelaskan bahwa dirinya pernah melakukan pertemuan dengan Universal Music pada Juni 2017. Hadir pula Thomas Lee Brown, penulis lagu dan produser yang telah bekerja dengan Grande dalam lima albumnya. Di antara semua lagu, Stone memainkan You Need I Got It dalam pertemuan tersebut. Brown juga menjadi terdakwa dalam tuntutan itu.

7 Rings sendiri merupakan salah satu single terbesar Grande. Single itu debut di nomor satu tangga lagu Billboard Hot 100 setelah dirilis pada 18 Januari lalu. 7 Rings kemudian menempati posisi pertama di tangga lagu tersebut selama delapan pekan meski tidak berturut-turut. Selain itu, 7 Rings memecahkan rekor sebagai lagu yang paling sering diputar selama 24 jam di Spotify.

Pekan depan, Grande dijadwalkan tampil di Grammy Awards. Dia juga memperoleh lima nominasi. Dua di antaranya untuk lagu 7 Rings. Grande sendiri belum buka suara terkait hal itu.

Di sisi lain, Young menegaskan bahwa tuntutan tersebut merupakan bentuk perlindungan terhadap para seniman dan karyanya. ’’Banyak orang yang menghasilkan banyak uang dari karya Josh, dan itu salah. Ini adalah pelanggaran hak cipta. Undang-Undang itu telah dilanggar, dan Josh punya hak yang sekarang kami jalankan untuk mengoreksi apa yang salah,’’ paparnya, sebagaimana dilansir dari Billboard.

Stone meminta pengadilan untuk menetapkan putusan deklarator atas pelanggaran hak cipta. Putusan itu berarti melarang Grande dan terdakwa lainnya dari tindakan pelanggaran yang berkelanjutan; putusan yang meminta terdakwa memberikan 7 Rings kepada Stone untuk dihancurkan; kerusakan dan keuntungan aktual yang disebabkan pelanggaran. Atau, sebagai alternatif, membayar gangguan hukum, biaya pengacara, serta biaya terkait lainnya. (Variety/Billboard/Fox News/adn/c18/nda)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X