Olahan Delima Bikin Paser Berjaya

- Minggu, 19 Januari 2020 | 12:17 WIB
PRODUK UNGGULAN: Cincau dan Madu menjadi produk andalan Puskesmas Delima Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang saat meraih juara I Lomba Posyandu tingkat kabupaten di Provinsi Kaltim pada 2019.
PRODUK UNGGULAN: Cincau dan Madu menjadi produk andalan Puskesmas Delima Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang saat meraih juara I Lomba Posyandu tingkat kabupaten di Provinsi Kaltim pada 2019.

TANA PASER - Melimpahnya tanaman alam di Desa Batu Kajang Kecamatan Batu Sopang, dimanfaatkan para kader Posyandu Delima Desa Batu Kajang, untuk mengolah produk yang menghasilkan. Bahkan akhirnya berbuah manis menjuarai Lomba Posyandu tingkat Kaltim 2019, dengan meraih predikat juara I pada Desember 2019 lalu. 

Olahan produk tersebut ialah minuman cincau dan Madu asli yang juga bisa dikonsumsi untuk bayi di Posyandu. Alhasil, Posyandu ini pada 2020 nantinya akan mewakili Kaltim di Jakarta untuk lomba tingkat nasional dengan membawa produk tersebut. Ketua Posyandu Delima, Kristina Pangestutik mengatakan kelebihan produk cincaunya ialah tidak memakai santan dan gula merah, yang biasa digunakan cincau pada umumnya. Kali ini menggunakan susu UHT dan madu sebagai pemanis. Kendati hanya bertahan 1 hari jika di luar kulkas dan 3 hari di dalam kulkas, produk tersebut kini banyak dipesan warga Batu Kajang dan sekitarnya melalui online. 

" Produk Industri rumahan ini juga sudah diuji oleh Dinas Kesehatan. Bahan bahannya berasal dari tanaman lokal yang melimpah, termasuk  tanaman obat keluarga atau Toga. Rencananya kita akan memberikan bibit tanaman ini khususnya Cincau ke berbagai rumah tangga agar di tanam di halaman rumah," ujar Kristina kepada Kaltim Post.

Produknya ini rencananya akan ditampilkan saat lomba Posyandu tingkat nasional di Jakarta kala mewakili Kaltim pada 2020 ini. Selain itu dia berharap dukungan pemerintah daerah khususnya dinas terkait mendukung pemasaran branding produk unggulannya tersebut.  

Kepala Desa Batu Kajang M Nur Kastalani mengatakan produk Posyandu di RT 30 tersebut kini masih menyasar pasar warga desa setempat yang berjumlah 18 ribu lebih. Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) selain Cincau ini sangat beragam, apalagi didukung oleh perusahaan setempat. Manfaat lain ialah memberi peluang usaha baru kepada ibu rumah tangga di desa setempat. Kini dia berharap Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Paser bisa membantu mengeluarkan terkait produk UKM di Batu Sopang yang kini mulai menggeliat. Apalagi pasca dibukanya Gerai Mamere yang menjual ratusan jenis produk UKM.  

" Kami tidak ingin produk UKM warga di plagiat atau ditiru tanpa izin. Sehingga perlu adanya penetapan resmi nama produk. Kini izinnya agak sulit harus ke tingkat provinsi. Kami harap pemerintah daerah membantu proses administrasinya agar semangat para pelaku UKM maupun Industri Kecil Menengah di Batu Sopang dan Kabupaten Paser bisa semakin tinggi," pungkasnya. (/jib)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X