Gerak Cepat Tangkap Peluang IKN, Blue Sky Bangun Gedung Baru

- Sabtu, 18 Januari 2020 | 10:28 WIB

Penetapan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur diharapkan membawa dampak positif bagi bisnis perhotelan. Peluang tersebut ditangkap Blue Sky Hotel Balikpapan guna meningkatkan okupansi kamar.

 

---

BALIKPAPAN – Manajemen Blue Sky Hotel tidak perlu waktu lama. Bangunan baru dan upgrade fasilitas dilakukan sejak awal 2020. Yang paling menarik, hotel yang berlokasi di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Balikpapan, ini tidak ragu menggelontorkan investasi yang cukup besar guna menyambut IKN di Kaltim.

Director of Sales and Marketing Rulianto yang ditemui di sela aktivitasnya menyampaikan, IKN tentu sangat berdampak positif bagi Kaltim. Melihat peluang itu, pihak manajemen segera melakukan beberapa pembangunan.

“Salah satunya kami menambah lantai atau membangun gedung baru di bagian belakang. Kami menambah sebanyak empat lantai. Nantinya gedung tersebut bakal menjadi kamar sejumlah 60 unit,” terangnya.

Tidak tanggung, pihaknya bakal memberikan sensasi kamar modern di 60 kamar baru itu. Konsep yang yang diusung sangat modern dan kekinian. Sesuai dengan kelasnya hotel bintang 4, kamar tersebut diyakini bakal menambah pengalaman tamu hotel.

“Saat ini masih dalam tahap pembangunan. Pengerjaan kami kebut, paling tidak memasuki semester II 2020 bangunan tersebut sudah rampung,” ujarnya.

Dari jumlah 60 kamar tersebut terdiri dari kelas duluxe, bisnis, dan eksekutif. Ditanya soal jumlah investasi yang digelontorkan untuk pengembangan hotel, Rulianto enggan untuk membukanya. “Yang jelas kami persiapkan ini untuk menyambut IKN,” jawabnya.

Dalam pengembangannya, pihak hotel juga melakukan beberapa perubahan. Kamar-kamar yang ada di lantai 3 diubah menjadi meeting room. Selain lebih luas, meeting room juga memiliki balkon dan pemandangan langsung ke kolam renang. “Meeting room akan menjadi lebih terbuka dan fresh,” jelas Rulianto.

Dirinya menuturkan, saat ini Blue Sky Hotel memiliki 121 kamar. Dengan perubahan dan serta pengembangan yang dilakukan maka nantinya total jumlah kamar menjadi 170 unit. Dan lantai 3, semua ruangan akan digunakan khusus ruangan meeting.

Selain pengembangan infrastruktur, Blue Sky Hotel juga terus berusaha memperkokoh dan meningkatkan branding agar mampu bersaing dengan hotel-hotel lain. Seperti diketahui, raksasa hotel nasional satu per satu sudah menanam investasi di Balikpapan. Sebagai hotel lokal hal itu menjadi tantangan yang harus dijawab.

“Dengan IKN demand akan menjadi tinggi, infrastruktur harus ditambah. Potensi market akibat IKN dan Refinery Development Master Plant (RDMP) Pertamina sangat potensial. Dari situ, Blue Sky Hotel yakin dan berani menggelontorkan investasi,” terang Rulianto.

Selain kamar, sejauh ini Blue Sky juga masih mengandalkan FnB untuk bersaing dengan hotel lainnya. “Makanan dan minuman kami cukup terkenal, dan ini merupakan senjata kami mempertahankan pasar,” tuturnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X