MELBOURNE - Tidak banyak bigmatch yang tersaji pada partai pembuka Australia Terbuka 2020. Salah satu yang paling dinanti adalah duel rising star Cori Gauff melawan petenis veteran Venus Williams. Pertandingan dua wakil Amerika Serikat itu akan mengulang momen serupa yang terjadi di Wimbledon tahun lalu.
Saat itu, Coco-sapaan Cori-menang meyakinkan atas Venus, dua set langsung, 6-4, 6-4. Petenis belia berusia 15 tahun itu kini menjadi pendatang baru di jagat tenis dunia. Berjumpa Venus, dia seperti menghadapi ibunya atau minimal tantenya. Sebab, Venus kini berusia 39 tahun, lebih dari dua kali usia Coco.
Australia Terbuka menjadi momen pertama Coco langsung masuk ke babak utama tanpa melewati kualifikasi ataupun mendapatkan wildcard terlebih dahulu. "Aku kembali ke Melbourne sejak aku berusia 13 tahun waktu main di junior. Jadi aku sangat senang bisa bermain di panggung yang besar ini," kata Coco sebagaimana dikutip Express.
Duel ulangan antara Coco menghadapi Venus tidak akan mudah buat rising star tersebut. Di sisi lain, Venus tentu enggan kecolongan lagi. Sejak 1997, Venues sudah dua kali menembus final tunggal putri pada 2003 dan 2017. Di dua kesempatan tersebut dia tak mampu mengakhiri turnamen dengan raihan raihan juara.
Tahun lalu, dia mentok di babak ketiga. Venus seperti punya beban, ada unfinished business yang belum terselesaikan sejak kekalahan dari Coco di Wimbledon tahun lalu. "Aku pikir langit adalah batasnya," ujar Venus yang juga idola Coco sebagaimana dikutip Forbes.
Jika berhasil menang, Coco ataupun Venus akan bersua pemenang duel petenis Rumania Sorana Cirstea melawan Barbora Strycova (Republik Ceko). Sedangkan, lawan tangguh akan mereka hadapi pada babak ketiga. Unggulan ketiga sekaligus juara bertahan Naomi Osaka berpotensi berjumpa dengan salah satu di antara mereka. (nap)
