SENDAWAR–Tak bisa dibayangkan bagaimana kebahagiaan warga Muara Bunyut dan Empakuq. Kedua kampung di wilayah pesisir Kutai Barat (Kubar) itu telah menikmati pasokan listrik 24 jam.
Itulah persembahan paling berarti dari Bupati Kubar FX Yapan bersama Wabup Edyanto Arkan dan manajemen PLN kepada warga kampung tersebut. Sebelumnya, setiap kunjungan bupati dan wabup ke wilayah pesisir, listrik selalu menjadi keluhan warga.
"Alhamdulillah, sekarang listrik sudah 24 jam menyala," kata Wabup Kubar Edyanto Arkan saat meresmikan listrik PLN 24 jam di Lapangan Muara Bunyut (15/1).
Dia membeberkan, mulai tahun pertama sebagai wakil bupati hingga menjelang berakhirnya masa jabatan, masyarakat pesisir hanya bisa menikmati pasokan listrik PLN selama 12 jam.
Pada siang hari, praktis tak ada aktivitas yang dihidupkan dengan aliran listrik. "Kampung yang belum teraliri listrik juga banyak," bebernya.
Berdasarkan data per Desember 2019, masih ada 73 kampung yang belum teraliri listrik sama sekali dari 190 kampung se-Kubar. Sedangkan ada 10 kampung teraliri listrik 12 jam dan 9 kampung teraliri listrik 6 jam.
"Ini masih menjadi tugas dan PR kami bersama untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di bidang ketersediaan listrik," pungkasnya.
Perwakilan PLN Samarinda Edy Aswan mengungkapkan, harapan warga sudah terwujud untuk menikmati listrik 24 jam. Dia berharap, mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan sehingga taraf hidup masyarakat jadi lebih baik.
"Masyarakat cukup bantu kami untuk terus mendukung dalam hal pemeliharaan terutama bisa menebang dan tidak menanam pohon di bawah jaringan listrik karena akan berbahaya dan terganggunya jaringan, supaya jaringan berfungsi dengan baik," tandasnya.
Camat Melak Muhammad Japar mengucapkan, terima kasih kepada PLN telah berusaha memenuhi kebutuhan listrik 24 jam di dua kampung tersebut. Sebab, listrik menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat dan dambaan masyarakat sejak lama. (rud/kri/k8)