Minggu besok (19/1) menjadi hari terpenting dalam hidup Donald Anthony Cerrone. Petarung berjuluk Cowboy itu akan naik ring UFC di kelas welter melawan mantan juara dunia kelas bulu dan ringan Conor McGregor di T-Mobile Arena. Cerrone menyebutkan, duel melawan McGregor bagi dirinya seperti mendapatkan sebuah lotere.
Tidak ada yang memungkiri, perjalanan karir Cerrone di pentas mix martial art (MMA) sudah sangat panjang. Tepatnya 18 tahun sejak 2002. Sebelum terjun di UFC, dia lebih dulu manggung di World Extreme Cagefighting (WEC).
Total rekor pertarungannya sampai saat ini adalah 36 kali menang dan 13 kali kalah. Khusus untuk UFC, rekor yang dia buat sejak 2011 adalah 23 kali menang dan 10 kali kalah.
Jumlah kemenangan itu membuatnya masih memegang rekor mentereng. Yakni sebagai pengumpul kemenangan terbanyak dalam sejarah UFC.
Dia juga memegang beberapa rekor lain. Yakni pengumpul kemenangan terbanyak kedua di kelas ringan. Cerrone juga pernah tercatat sebagai petarung paling sering naik ring dalam 12 bulan. Yakni sebanyak enam kali. “Setiap aku naik ring, aku ingin ada rekor lain yang tercipta,” ucapnya kepada MMA Junkie.
Namun demikian, rekor-rekor itu seperti tidak seberapa mendapat perhatian publik. Dia sadar, salah satu faktor yang membuat itu terjadi karena dia belum pernah meraih gelar juara dunia.
Karena itu, kesempatan tarung kontra McGregor, yang notabene punya nama besar dan mantan juara dunia dia sebut sebagai peluang terbaik menuju impian tertingginya tersebut. “Ini semua tentang menuju peninggalan legacy tertinggi,” ucap Cerrone dilansir USA Today.
Cowboy, selama ini dikenal sebagi petarung pekerja keras di dalam ring. Sepanjang tahun lalu, dia naik ring empat kali. Hasilnya adalah dua kali menang dan dua kali kalah. Salah satu kekalahan itu adalah di tangan Tony Ferguson yang tidak lain calon lawan Khabib Nurmagomedov pada April mendatang.
Basic skill yang dikuasai petarung 36 tahun ini adalah kickboxing dan Muay Thai. Karena itu, pria kelahiran Denver, Colorado ini, dikenal sanggup meladeni lawan yang bertarung dengan berbagai macam disiplin tarung.
Di lain sisi, meski baru istirahat lama, tepatnya sejak kalah dari Khabib pada Oktober 2018, McGregor mengaku sudah dalam kondisi terbaik. Dia malah sudah meremehkan Cerrone dengan menyebut pertarungannya Minggu besok hanya sebagai latih tanding. “Aku bisa mengalahkannya meski aku sedang flu sekalipun,” koar McGregor dilansir ESPN.
Cerrone sendiri enggan menanggapi koaran calon lawannya tersebut. Dia hanya ingin membuktikan semuanya di atas ring. “Aku bukan tipe laki-laki yang banyak bicara. Dia boleh berbicara apapun. Aku akan tetap fokus pada pertandingan,” ucapnya. (irr)