QUIQUE Setien beruntung pada hari pertamanya bekerja sebagai entrenador baru FC Barcelona kemarin. Sebab, Lionel Messi dkk terlihat ceria saat mengikuti sesi latihan di Joan Gamper Sports Center. Entah karena mereka gembira mendengar pemecatan Ernesto Valverde atau memang antusias menyambut Setien. Bahkan, Striker Antoine Griezmann yang gagal bersinar dengan cepat ketika dilatih Valverde juga terlihat lebih sering tersenyum.
Salah satu yang membuat penggawa Blaugrana terlihat gembira pada sesi latihan kemarin sangat mungkin kans kembalinya tiki-taka dalam strategi mereka. Ya, bersama Valverde, ciri khas permainan Barca itu tidak terlalu tampak.
Setien bukan hanya punya strategi yang bisa menghidupkan lagi tiki-taka. Sebab, dia merupakan kerabat tactician Manchester City Pep Guardiola. Buktinya, eks pelatih Real Betis itu beberapa kali sempat diajak Guardiola menyaksikan timnya berlatih. Baik saat masih melatih Barcelona atau bersama City. Kedua pelatih punya taktik yang mirip.
Nah, kecenderungan taktik Setien yang mengutamakan pressing ketat dan penguasaan bola dominan disempurnakan karena dia juga mengagumi mendiang Johan Cruijff. Terutama saat melatih Barca pada 1988-1996. Keduanya banjir trofi ketika melatih Barca dengan filosofi permainan yang selama ini diusung Setien.
Bukti konkret bahwa filosofi Setien berbanding lurus dengan performa tim terlihat bersama Betis dalam dua musim terakhir. Pada musim pertamanya melatih rival sekota Sevilla itu, dia langsung membawa Betis finis pada posisi keenam dan berhak tampil di Liga Europa semusim berselang. Jeda enam bulan setelah out dari Betis digunakan Setien untuk memperdalam ilmu strateginya dan dengan beberapa kali mengunjungi Guardiola.
Kesamaan filosofi permainan yang membuat Setien langsung mengiyakan tawaran Barca. Padahal, dia juga belum tentu lebih sukses dari Valverde meski berhasil menerapkan permainan yang selama ini dimilikinya. Setien berjanji akan mempertahankan ciri khasnya yang juga menjadi ciri khas Barca.
“Ketika ada keraguan (mengenai taktik, Red), saya adalah orang pertama yang membela apa yang saya lakukan. Itu juga tidak terjadi kepada saya ketika Barca menghubungi. Padahal, saya sedang berada di desa bersama sapi-sapi saya,'' ucap Setien dalam perkenalannya tadi malam kepada Mundo Deportivo. (io)