JEDDAH- Arab Saudi semakin gencar menjadi tuan rumah olahraga level dunia. Salah satunya yakni ajang balap Formula 1 yang semakin dekat menuju kenyataan berlangsung di salah satu negara Timur Tengah tersebut.
Daily Mail menurunkan laporan, F1 sudah memberikan lampu hijau kepada Arab Saudi untuk masuk kalender balap mulai musim 2021. GBP 50 juta (sekitar Rp 887 miliar) bakal menjadi “upeti“ yang harus dibayarkan Arab Saudi untuk bisa menggelar F1 setiap tahunnya.
Namun, hingga saat ini belum ada sirkuit pemanen yang dimiliki negara besar penghasil minyak dunia tersebut. Salah satu opsi terkuat yakni menyiapkan street race di jalanan kota Jeddah. Setahun terakhir, otoritas Arab Saudi memang sedang gandrung menggelar event olahraga besar dunia.
Sebelumnya, Super Cup Spanyol yang mempertemukan Real Madrid dan Atletico Madrid berlangsung Jeddah. Selain itu duel tinju dunia antara Anthony Joshua melawan Andy Ruiz berlangsung akhir 2019 lalu.
Arab Saudi sebenarnya sudah cukup berpengalaman menggelar balapan mobil kelas dunia. Sejak musim 2018-2019, mereka menjadi salah satu tuan rumah Fomula E. Musim ini, mereka bahkan menggelar dua kali balapan pembuka pada 22-23 November 2019 lalu.
Jika terwujud, Timur Tengah akan mendapatkan dua slot kalender F1. Sebelumnya Bahrain sudah menjadi tuan rumah sejak musim 2004 silam. Rencana Arab Saudi masuk sebagai tuan rumah baru musim 2021 mendapatkan dukungan Bahrain.
Juru bicara Sirkuit Intenasional Bahrain menyebut sejak awal kiprah mereka di F1, tujuan utamanya yakni menumbuhkan basis fans di wilayah Timur Tegnah. "Untuk itu, kami menyambut baik inisiatif tersebut. Kami percaya balapan mendatang di Arab Saudi akan saling melengkapi," katanya sebagaimana dikutip Daily Mail. (nap/tom)