SAMARINDA ¬– Pemprov Kaltim berupaya menjaga stok bahan pangan dan stabilisasi harga. Salah satu program yang dijalankan ialah bazar pasar murah, seperti menjelang hari besar keagamaan. Dengan harapan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah bisa memperoleh bahan keperluan pokok melalui program tersebut.
Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kaltim Felny Deliana mengungkapkan, setelah Natal stok bahan pangan masih aman hingga tiga bulan ke depan. “Biasanya mendekati perayaan hari besar keagamaan kami rutin melakukan bazar pasar murah, menyasar pasar masyarakat yang merayakan hari tersebut,” ucapnya, Selasa (14/1).
Disperindagkop dan UMKM Kaltim mencatat terjadi peningkatan ketahanan stok dari 3,4 bulan pada 2019, meningkat menjadi 3,9 bulan tahun ini. Peningkatan yang tidak terlalu signifikan salah satunya dipengaruhi oleh komoditas daging ayam. Pada 2019 estimasi keperluan daging ayam hanya berkisar 1.416 ton dengan jumlah stok 1.814 ton.
Namun tahun ini estimasi keperluan daging ayam meningkat di angka 3.600 ton dengan jumlah stok 8.985 ton. “Walaupun demikian, stok ketersediaan bahan pangan dipastikan masih aman. Terutama jelang Imlek pada 25 Januari,” terangnya.
Dikatakan, pasokan bahan komoditas dominan berasal dari Sulawesi dan Jawa. Tapi terkadang mengalami sedikit keterlambatan. Salah satu faktor penyebab utamanya ialah cuaca dan jalur transportasi laut.
Komoditas utama seperti beras, bawang, dan beberapa bahan pokok lainnya begitu pula yang dari daerah Jawa. “Seperti beberapa bulan lalu harga bawang yang sempat melonjak salah satunya dipengaruhi faktor tersebut,” terangnya. Namun saat ini, bisa dipastikan bahwa stok bahan pangan dan harga komoditas aman serta relatif stabil. (*/ain/rom/k18)
Stok Bahan Pangan Pokok Januari 2020
Jenis Bahan Stok Estimasi Keperluan Ketahanan
Beras Bulog 19.365 ton
Beras Non-Bulog 78.787 ton 32.955 ton 2,4 bulan
Gula Pasir 49.402 ton 4.639 ton 8,7 bulan
Minyak Goreng 18.928 ton 4.639 ton 4,4 bulan
Susu Bubuk 4.570 ton 2.476 ton 1,8 bulan
Mentega 3.001 ton 595 ton 5 bulan