Konsumsi Turun, Masyarakat Pilih Simpan Dana

- Rabu, 15 Januari 2020 | 10:23 WIB
ilustrasi
ilustrasi

BALIKPAPAN –Deposito bank masih menjadi opsi menarik untuk investasi. Meski sudah banyak instrumen investasi, deposito menunjukkan tren kenaikan.

Bank Indonesia mencatat, tren deposito mulai turun pada 2015 silam. Dari posisi growth tertinggi hingga 25 persen pada triwulan pertama 2015, masuk periode selanjutnya justru merosot.

Bahkan sampai akhir 2015 minus hingga 10 persen. Pada 2017 awal, kembali tumbuh positif. Tren tersebut berlangsung sampai saat ini. Periode 2018 lalu bahkan sempat tumbuh 15 persen. Adapun nominal dana pihak ketiga (DPK) 2019 sebesar Rp 27,08 triliun. Porsi deposito 32 persen, giro 18 persen, dan paling besar atau 50 persen masih tabungan.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan Bimo Epyanto mengatakan, kenaikan atau tren deposito meningkat karena faktor kembalinya kondisi ekonomi di Kaltim. “Meski belum begitu pulih, namun turut memberikan dampak positif bagi pendapatan masyarakat,” ungkapnya.

Kendati demikian, tidak bisa ditarik garis lurus karena faktor itu. Bank sentral juga sempat menaikkan suku bunga, dan mendorong masyarakat kembali kepada deposito. Seperti yang diketahui, pilihan investasi saat ini semakin banyak. Namun, kepercayaan masyarakat kembali ke deposito masih kuat. “Peningkatan deposito utamanya sejalan dengan preferensi masyarakat yang mengurangi konsumsinya,” jelasnya.

Di sisi lain, masyarakat Kota Minyak cenderung mengurangi konsumsinya. Hal itu tecermin dari penurunan pertumbuhan penjualan riil hasil survei penjualan eceran triwulan III/2019 dari 14,37 persen menjadi 6,7 persen.

Jadi, masyarakat lebih memilih menyimpan dana mereka di bank ketimbang membelanjakannya. Di mana, kondisi ekonomi memang masih bisa dikatakan pulih sepenuhnya.

Tahun lalu ada penurunan tingkat suku bunga, mengikuti penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia. Namun relatif belum memengaruhi perilaku masyarakat dalam menyimpan uangnya di perbankan Balikpapan.

Saat ini, sejumlah bank masih menawarkan bunga deposito dengan kisaran 5-7 persen. Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia, akhir pekan lalu, Bank Bukopin, ICBC Indonesia dan BTN menawarkan bank bunga deposito tenor satu bulan tertinggi yakni 6 persen.

Untuk bunga deposito tenor tiga bulan tertinggi ditawarkan oleh Bank ICBC Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Mayora sebesar 6,1 persen. Sementara untuk deposito tenor enam bulan, Bank Mayora menjadi yang tertinggi dengan bunga 6,8 persen. Adapun untuk tenor satu tahun, bunga tertinggi ada di Bank Bukopin dan ICBC Indonesia dengan bunga 6,3 persen. (aji/rom/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB

Di Balikpapan, Kunjungan ke Mal Naik 23 Persen

Senin, 15 April 2024 | 17:45 WIB

Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Kaltim Meningkat

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB

Supaya Aman, Membeli Properti pun Ada Caranya

Senin, 15 April 2024 | 10:30 WIB

Neraca Dagang Kaltim Surplus USD 1.433,67 Juta

Sabtu, 13 April 2024 | 19:40 WIB

Operator Tingkatkan Kapasitas Jaringan 32 Persen

Sabtu, 13 April 2024 | 17:35 WIB
X