4.936 peserta tes CPNS 2019 akan mengikuti seleksi kompetensi dasar yang rencananya digelar di STIKOM di Jalan ZA Maulani. Waktu seleksi diperkirakan 8 hari.
BALIKPAPAN – Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar atau SKD bagi peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dilakukan pada rentang 27 Januari hingga 28 Februari. Ini berdasarkan lembaran surat yang dikeluarkan pelaksana seleksi nasional. Namun, untuk tanggal pasti pelaksanaan di Balikpapan sendiri belum diumumkan secara resmi.
Mengenai hal tersebut, ditemui di ruang kerjanya, kemarin (13/1), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Balikpapan Robi Ruswanto mengatakan, dirinya baru akan mempertanyakan kembali mengenai tanggal SKD di Balikpapan kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) selaku penyelenggara utama.
"Biasanya tanggal pelaksanaan SKD diumumkan tiga hari sebelum seleksi dilakukan. Karena sampai sekarang kami juga belum dapat kepastian," tuturnya.
Dirinya menambahkan, tidak berbeda dari tes CPNS 2018, lokasi pelaksanaan SKD bakal dilakukan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIKOM) atau yang dikenal pula sebagai Universitas Mulia, yang berlokasi di Jalan Letjen TNI ZA Maulani, Balikpapan Selatan. Pihaknya juga telah melakukan peninjauan kembali untuk memeriksa ruang dan fasilitas yang akan digunakan peserta.
Tes diperkirakan memakan waktu selama delapan hari. Satu harinya akan dibagi dalam empat sesi, di mana satu sesi diikuti oleh 200 peserta. Sehingga ada 800 peserta per hari yang mengikuti tes berbasis computer assisted test (CAT) itu. Seleksi akan dilakukan mulai pukul 8 pagi hingga jam 4 sore. Jumlah peserta yang mengikuti seleksi SKD yakni 4.936 orang.
"Sementara sih masih diperkirakan seleksi berlangsung selama 8 hari, karena sesuai ketentuan tidak boleh lewat dari 10 hari. Tapi kami harap bisa lebih singkat lagi agar bisa sesuai dengan jadwal," bebernya.
Ditambahkan, khusus pada hari pertama seleksi itu ada pembukaan resmi atau seremonial. Maka diharapkan peserta bisa datang lebih cepat pukul 7 pagi. Berkaca dari tahun lalu juga, ada peserta yang tidak bisa mengikuti tes dikarenakan terlambat dan ketinggalan membawa kartu peserta. Karena itu ia kembali berpesan kepada peserta untuk bisa mempersiapkan dirinya sendiri dengan baik.
"Tahun lalu itu ada peserta yang rumahnya cukup jauh. Dia sampai menangis karena ketinggalan membawa kartu peserta. Tapi panitia tidak bisa berbuat apa-apa. Karena ketentuan nasional panitia tidak bertanggung jawab pada kasus itu sehingga terpaksa dia didiskualifikasi. Jadi kami harap bisa fokus dan persiapkan diri," pungkasnya. (lil/ms/k18)
14Grafis
Rekrutmen CPNS 2019/2020
