Campione d'Inverno Milik Juventus, Mister 33 Boleh Bermimpi

- Selasa, 14 Januari 2020 | 14:24 WIB
Maurizio Sarri dan Aaron Ramsey
Maurizio Sarri dan Aaron Ramsey

ROMA– Situasi itu kembali mendatangi Maurizio Sarri. Ya, Sarri seperti kembali di dua musim paling pahit saat menukangi Napoli. Tepatnya pada musim 2015 – 2016 dan 2017 – 2018. Tersenyum saat paro musim setelah merasakan status campione d'inverno atau juara paro musim, tetapi kecewa pada akhir musim.

Kemarin WIB (13/1) Sarri pun memastikan status itu bagi Juventus pada musim pertama dia di Vinovo, kamp latihan Juve. ''Aku sudah merasakannya di Napoli, dan pada akhirnya yang aku harapkan salah,'' kata Sarri kepada DAZN. ''Apakah aku akan memenangi scudetto pada kesempatan ketiga? Entahlah,'' ucap Mister 33, julukan Sarri.

Juve memastikan gelar paro musim setelah mempermalukan AS Roma di Olimpico, Roma, 2-1. Gol La Vecchia Signora, julukan Juve, lewat kreasi Merih Demiral (menit ketiga) plus penalti Cristiano Ronaldo tujuh menit setelahnya. Gol penalti Diego Perotti di menit ke-68 tak mampu mengusik pesta itu.

Sarri masih trauma dengan dua kali pengalaman jadi juara paro musim. Faktanya, saat di akhir musim Napoli hanya finis sebagai runner up di bawah Juve. Nah, setelah dia kembali bisa merasakannya bersama Juve musim ini, Sarri sudah boleh bermimpi untuk merengkuh scudetto untuk kali pertama.

Sebab, statistik sejak format 20 klub Serie A dimulai musim 2004 – 2005 menyebut, kans juara paro musim merengkuh scudetto selalu terbukti. Cuma Il Partenopei, julukan Napoli, klub juara paro musim yang gigit jari di akhir musim. Juve, Inter Milan, dan AC Milan berhasil menapak sukses dari status campione d'inverno. ''Aku tak tahu akankah Juve akan mengubahku (peruntungan Sarri),'' seloroh mantan tactician Chelsea itu.

Dia hanya belajar dari pengalaman. Terutama dari pelajaran dua musim lalu. Poin Napoli saat itu juga sama dengan Juve, 48 poin. Apesnya pada paro musim kedua Napoli cuma mampu menambah 43 poin. Yang Sarri mau, Juve meraih total poin serupa dengan paro musim pertama pada paro kedua nanti. ''Kali ini, kami sudah memproyeksikan 96 poin pada akhir musim,'' koar allenatore 61 tahun itu.

Tuttosport mengklaim, Sarri sudah menemukan keseimbangan permainan timnya selama sebulan terakhir. Bagus dalam menyerang, dan kokoh dalam bertahan. Sebaliknya, Inter Milan rival yang merupakan rival terdekat, belum menemukan konsistensi permainannya.

Gelandang Juve Blaise Matuidi pun meminta rekan-rekannya supaya tidak berlebihan dalam merayakan label juara paro musim ini. ''Pikirkan diri kami sendiri saja, karena musim ini masih panjang,'' pinta Matuidi, dalam wawancaranya kepada Sky Sport Italia. Apalagi, ada satu faktor yang jadi penyebab di balik konsistennya Juve belakangan.

Salah satunya karena hanya fokus dengan Serie A. Saat berbagi fokus dengan bermain di Liga Champions, paling banter Giorgio Chiellini dkk cuma bisa memenangi laga dengan marjin dua gol. ''Masih banyak tempat lain yang bisa membuat kami menderita. Lebih dari yang sudah kami dapatkan di sini (Olimpico),'' sambung Matuidi.

Dilansir laman resmi klub allenatore Roma Paulo Fonseca pun menganggap sukses Juve ini adalah pemberian dari anak asuhnya. ''Kami terlalu gampang memberikan peluang bagi klub sekelas Juve saat awal-awal laga. Mereka beruntung mendapat dua gol pada menit-menit awal,'' sindir Fonseca. (ren/bas)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X