CIKARANG – Kehadiran Shin Tae-Yong dan empat staf pelatihnya dari Korea Selatan di seleksi perdana Timnas Indonesia U-19 mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Kemenpora RI Zainudin Amali. Kemarin (13/1), dia hadir khusus melihat secara langsung pelatih dan staffnya tersebut di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. ditemani oleh Ketua Umum PSSI Moch Iriawan, pria yang berasal dari Partai Golkar itu melihat secara langsung hingga seleksi di hari pertama selesai.
Tidak hanya sampai di situ, dia juga sempat mengobrol dengan Shin Tae-Yong usai latihan. Zainudin sempat berkata kalau Shin Tae-Yong harus benar-benar serius melatih timnas. dia selaku perwakilan pemerintah berjanji akan memberi dukungan apapun kepadanya untuk kemajuan sepak bola Indonesia. ’’Jadi mohon bawa Timnas kami lebih baik di masa depan,’’ katanya kepada Shin Tae-Yong.
Ditanya Jawa Pos kemarin, Zainudin menerangkan kehadirannya selain memantau kinerja Shin Tae-Yong, juga ingin memastikan jika program PSSI kepada pemerintah tentang persiapan tim untuk Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang sudah berjalan. ’’Keputusan untuk memilih pelatih di akhir tahun kemarin itu tepat,’’ terangnya.
Secara pribadi, Zainudin sendiri juga ingin melihat secara langsung kondisi 52 pemain seleksi kemarin. melihat bagaimana nyamannya para pemain dilatih oleh mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 lalu tersebut. ’’Dan semua perkembangannya akan saya laporkan langsung kepada bapak presiden Jokowi,’’ ucapnya.
Nah, ada misi khusus juga kehadirannya di Stadion Wibawa Mukti kemarin. salah satunya adalah memantau persiapan venue Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. Stadion Wibawa Mukti kebetulan jadi salah satu stadion diantara 10 stadion yang diajukan untuk jadi venue.
Ia mengakui ada beberapa kerusakan. Misalnya saja kursi penonton yang harus segera dibenahi. Rumput stadion pun juga kurang memadai. ’’Kami sedang evaluasi stadion yang sudah disubmit PSSI ke FIFA. Mana yang jadi venue pertandingan, mana yang latihan. semuanya itu pemerintah yang tanggung jawab. Saya akan bekerja sama dengan Kementrian PUPR untuk hal itu,’’ tegasnya.
Nah, kebetulan kemarin Zainudin juga mendengar sendiri keluhan Shin Tae-Yong soal lapangan. Dia menegaskan Kemenpora siap mencarikan stadion yang berkualitas bagus untuk Timnas. ’’PSSI saja yang milih di mana, kami akan bantu. Jangan terbalik, jadi PSSI yang memutuskan, kami bantu. Kami akan kerja sama dengan Pemda untuk itu,’’ jelasnya.
Ya, usai sepanjang latihan selama kurang lebih 2 jam kemarin, Shin Tae-Yong beberapa kali menghentakkan kakinya ke rumput lapangan Stadion Wibawa Mukti. Dia sempat berdiskusi dengan beberapa asiten pelatihnya lantas menggeleng-gelengkan kepala. Sempat terdengar juga pelatih berusia 50 tahun itu meminta penerjemahnya untuk menyampaikan kepada pemain agar berhati-hati, baik ketika berlari ataupun menendang bola.
’’Untuk lapangan kurang bagus, ini bisa membuat pemain cedera,’’ ujar Shin Tae-Yong usai latihan kepada Jawa Pos. Dia mengaku sempat tertipu ketika baru saja masuk ke Stadion Wibawa Mukti. Dari luar stadion, kondisi sangat bagus. Bahkan rumput latihan sebelum diinjak juga terlihat sangat baik. ’’Tapi setelah masuk tidak begitu bagus, pemain harus hati-hati saat latihan di sini,’’ lanjutnya. (rid)