Langkah berani diambil manajemen Borneo FC musim ini. Mereka mendepak 13 pemain plus juru taktik Mario Gomez.
SAMARINDA - Dinamika keluar atau masuknya pemain dalam sebuah klub, sebenarnya lumrah. Namun menilik kinerja skuat Borneo FC, manajemen memberikan kejutan dengan melepas banyak penggawa musim lalu.
Bahkan di sektor asing hanya satu yang dipertahankan, yakni Javlon Guseynov. Sementara sektor lokal ada 10 pemain yang dilepas. Beberapa di antaranya pilar musim lalu, seperti Nadeo Argawinata, Lerby Eliandry, Abdul Rahman, Ambrizal Umanailo, dan Nurdiansyah.
Meski melakukan cuci gudang pemain, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin optimistis. Dia yakin musim ini prestasi yang didapat lebih baik baik dari sebelumnya.
"Keputusan sudah diambil dan kami juga bekerja cepat mendatangkan pemain-pemain berkualitas. Jangan lupa juga masih ada yang loyal bertahan. Mereka bisa diandalkan," ucap Nabil.
Kepergian coach Gomez ke Arema FC juga diantisipasi. Nabil mendatangkan Edson Tavares yang musim lalu menukangi Persija Jakarta. "Musim ini saya memercayakan posisi pelatih pada sosok penting. Semoga bisa memanfaatkan kelebihan dan kekurangan semua pemain," imbuh Nabil.
Ditambahkan Nabil, musim ini bakal jadi panggung pemain muda. Sebab, sebagian besar materi pemain saat ini jebolan Borneo FC Junior.
"Mereka pemain muda kami sudah matang. Musim lalu sudah tampil dan masuk line-up. Sekarang waktunya memberikan yang lebih," pungkas Nabil. (*/abi/is/k18)