Kento Momota dipastikan dalam kondisi sadar dan stabil setelah kecelakaan mengerikan di Kuala Lumpur dini hari tadi (13/1). Menurut laporan, tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang itu mengalami patah tulang hidung, luka bagian bibir, dan cedera di bagian muka.
Selain Momota, penumpang lainnya adalah asisten pelatih tim nasional Jepang Yu Hirayama, 35 tahun, mendapatkan luka di wajah dan cedera di kaki sebelah kanan.
Kemudian fisioterapis Morimoto Akifumi, 42 tahun, mengalami cedera tangan. Sedangkan staf teknis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) asal Inggris berusia 30 tahun Forster William Thomas terluka di bagian kepala serta luka pada bagian kaki kanan dan paha.
Direktur Rumah Sakit Putrajaya Nora’i Mohd Said menuturkan, Momota akan menjalani CT-Scan dan tindakan lain hari ini. Hal itu bertujuan untuk mengetahui secara detail cedera yang dia alami.
“Saat ini semua korban ada di rumah sakit dan berada dalam kondisi yang stabil. Beberapa korban lukanya harus diperban. Sedangkan, luka korban lainnya harus dijahit di ruang operasi,” kata Said kepada Kantor Berita Malaysia Bernama. “Mereka semua mengalami luka lecet,” tambahnya. Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund dalam pernyataan resminya menyampaikan rasa dukanya kepada korban.
“Sangat menyedihkan karena sopir kendaraan itu tewas dalam kecelakaan. BWF ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada kaluarga korban,” katanya.
“Untunglah Kento Momota, dua anggota tim nasional Jepang, dan seorang operator hawkeye selamat dan dalam kondisi stabil,” imbuhnya. Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi pada KM 13,7 di jalan bebas hambatan yang menghubungkan Kuala Lumpur dan Putrajaya, Maju Expressway.
Kecelakaan yang terjadi pada pukul 04.40 waktu setempat itu, merenggut nyawa sopir bernama Bavan Nageswarau. Dia tewas pada usia 24 tahun.
Kento Momota, serta penumpang lainnya yakni Yu Hirayama, Morimoto Akifumi dan William Thomas langsung dilarikan ke Rumah Sakit Putrajaya. Jenazah Nageswarau juga dikirim ke sana.
Kepala polisi Seri Kembangan, Malaysia, Ismadi Borhan mengatakan bahwa van yang ditumpangi Momota menghajar truk dari belakang. Truk tersebut berjalan dengan lamban di jalur yang menghubungkan Kuala Lumpur ke Putrajaya tersebut.
Rombongan Momota berangkat dari hotel menuju bandar udara Kuala Lumpur International Airport. Momota memang dalam perjalanan menuju Jepang. Sebab, pada malam harinya, pemain 25 tahun itu meraih gelar perdana tahun ini dengan menjadi juara Malaysia Masters 2020.(jpc/pojoksatu)