Gara-Gara Punya Super Nole !

- Senin, 13 Januari 2020 | 14:47 WIB
Novak Djokovic
Novak Djokovic

SYDNEY - Novak Djokovic langsung merebahkan diri ke lapangan sesaat setelah servisnya gagal dikembalikan Pablo Carreno Busta. Poin yang dia buat saat itu langsung menghilangkan beban berat di pundak ranking dua dunia tersebut. Angka itulah yang mengunci kemenangan Serbia atas Spanyol di final ATP Cup yang berlangsung di Ken Rosewall Arena kemarin malam.

Di laga terakhir tersebut, sambil diiringi gemuruh teriakan suporter sepanjang laga, Serbia memastikan gelar juara dengan mengalahkan Spanyol 2-1. Di partai ketiga yang memainkan sektor ganda ini, Djokovic yang berpasangan dengan Viktor Troicki mengempaskan duet Spanyol Pablo Carreno Busta/Feliciano Lopez dua set langsung 6-3, 6-4 dalam tempo 1 jam 15 menit.

Nole, sapaan Djokovic, bermain luar biasa tanpa lelah. Dia menjadi kunci kemenangan negaranya. Sebelum turun di sektor ganda, dia juga tampil di partai kedua. Dan saat itu pemilik 16 gelar grand slam tersebut menyelamatkan Serbia dari kekalahan.

Di laga tersebut dia mengalahkan Rafael Nadal dua set langsung 6-2, 7-6(4) dalam tempo 1 jam 55 menit. Hasil itu membuat Serbia menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

“Aku belum pernah tampil di turnamen tenis dengan atmosfer seperti ini,” ucap Djokovic dalam sambutan kemenangannya. “Terima kasih (untuk para suporter) telah mendukung kami dengan luar biasa,” tambahnya disambut tepuk tangan ribuan suporter Serbia yang memenuhi Ken Rosewall Arena kemarin.

Sejak babak round robin grup A yang dimainkan di Pat Rafter Arena, Brisbane, Serbia memang terus mendapat dukungan militan dari para suporter. Mereka adalah ribuan warga Serbia yang tinggal di Australia.

Dukungan tersebut berlanjut saat babak knock out berpindah ke Sydney. Mereka terus memenuhi lapangan saat Nole cs bertanding. Begitu pula pada partai puncak kemarin. “Mereka semua termasuk salah satu kunci kami mampu meraih trofi ini,” ucap Troicki disambut teriakan dan tepuk riuh suporter Serbia.

Bagi Djokovic, ini baru kali kedua dia mengangkat trofi bersama negaranya. Satu-satunya gelar lain yang dia dapat secara beregu bersama Serbia adalah saat menjuari Piala Davis 2010. Saat itu di final Serbia mengalahkan Prancis 3-2. Djokovic saat itu juga bermain dua kali di partai puncak. “Semoga gelar ini menjadi pelecut semangat untuk petenis-petenis muda Serbia lain,” ucap Nole dalam upacara penyerahan piala.

Di lain sisi, kemenangannya atas Nadal kemarin semakin mengukuhkan keunggulan Djokovic di hadapan ranking satu dunia tersebut saat keduanya bertanding di lapangan keras. Kemenangan kemarin adalah untuk kali kesembilan berturut-turut Djokovic mengalahkan Nadal di hard court. Itu terhitung sejak final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2013.

Sampai kemarin, Djokovic juga membuat raihan fantastis lain yakni tak pernah kehilangan set 19 kali berturut-turut di hadapan Nadal di lapangan keras. Dia kini juga makin unggul secara head to head keseluruhan atas Nadal yakni 29-26.

“Setiap kali melawan Nadal, pertandingan selalu berjalan dengan menarik,” ucapnya. “Kali ini kami juga saling melakukan pengembalian dengan luar biasa,” tambah Djokovic.

Spanyol sebelumnya unggul lebih dulu 1-0 lewat Roberto Bautista Agut. Ranking sembilan dunia itu di partai pertama menumbangkan Dusan Lajovic dua set langsung 7-5, 6-1 dalam tempo 1 jam 37 menit. (irr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X