Gamaliel Tapiheru Rilis Single Solo

- Sabtu, 11 Januari 2020 | 12:38 WIB
instagram Gamaliel Tapiheru
instagram Gamaliel Tapiheru

JAKARTA – Setelah Audrey Tapiheru dan Abigail Cantika –dua personel GAC– merilis single solo akhir tahun lalu, tibalah giliran satu-satunya personel cowok di grup berusia 10 tahun itu. Kemarin (10/1) Gamaliel Tapiheru merilis single solonya, Forever More, di platform digital streaming Spotify dan Youtube.

Sama seperti Audrey dan Cantika, Gamal merilis sebuah lagu yang ditulisnya berdasar ungkapan hati dan pengalaman. ’’Cerita awalnya saat gue lagi merenung, siapa sih sebenarnya Gamal itu,” ungkap cowok 29 tahun tersebut saat ditemui di kantor Sony Music Entertainment Indonesia kemarin siang.

Selama ini, banyak orang yang mengenal Gamal sebagai pribadi yang ceria, kekinian, dan percaya diri. Apalagi, saat berkarir atau punya proyek bersama GAC, Gamal bisa dibilang cukup menonjol. Baik sebagai personel maupun orang di balik layar yang menciptakan lagu atau mengarahkan vokal.

Namun, saat melihat memori masa kecil, cowok berdarah Ambon itu tersadar bahwa dirinya yang dulu sangat berbeda. Introver, pendiam, dan tidak tahu cara tampil di hadapan orang. ”Pas dikasih kesempatan buat proyek solo, gue emang mau bikin lagu yang sangat personal,” ucapnya.

Dari hasil perbandingan antara dirinya yang dulu dan sekarang, Gamal akhirnya menemukan tema lirik. Tentang perjalanannya menemukan jati diri, bertransformasi menjadi lebih baik, hingga dikenal sebagai sosok yang sekarang. ”Dalam proses itu, gue merasakan banyak hal. Marah, gagal, sedih, tapi juga hopeful,” kata kakak Audrey itu.

Bisa dibilang, Forever More menjadi surat bagi Gamal kecil. Yakni, ungkapan hati bahwa Gamal menerima masa lalu beserta proses yang dihadapinya. Tak ada penyesalan. Semacam berdamai dengan diri sendiri. ”Gamal yang sekarang tetap butuh Gamal di masa lalu karena ikut membentuk gue yang sekarang,” tuturnya.

Untuk mempertegas makna lagu, judul Forever More didesain menjadi /forever more/. Gamal menjelaskan, garis miring melambangkan dinding kamar, tempat favoritnya saat masih introver. ”Gue dulu anak YouTube yang lebih suka berkarya dari kamar daripada di depan banyak orang. Semacam pengingat tentang diri gue yang dulu,” jelasnya.

Dalam lagu berdurasi 5 menit 56 detik itu, Gamal juga memasukkan instrumen biola. Alasannya, alat musik tersebut punya makna penting bagi Gamal di masa lalu. ”Gue dulu sempat kursus biola, tapi akhirnya berhenti karena tertekan sama gurunya. Haha...,” kenang Gamal. Menurut dia, itu adalah momen yang tak bisa dilupakan.

Dari segi musik, Gamal mengeksplorasi diri. Saat menciptakan atau membawakan lagu solo, Gamal sering memilih genre R&B. Di Forever More, ada unsur musik klasik dan pop. Menurut dia, hal itu merupakan salah satu cara untuk berekspresi. ”Gue nggak mau mengkotak-kotakkan. Pokoknya, fokus bikin karya bagus aja,” imbuhnya. (len/c18/nda)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X