Serbia tak punya waktu lama melakukan recovery. Setelah kemarin mengempaskan Kanada 3-0 di perempat final, hari ini Novak Djokovic cs langsung bentrok kontra Rusia di semifinal. Duel akan berlangsung di Ken Rosewall Arena.
Meski sang lawan punya senjata ampuh yakni ranking dua dunia, Djokovic, Rusia tetap begitu percaya diri mampu mengatasi Serbia. Apalagi, mereka memiliki keuntungan isitrahat sehari lebih lama dari sang lawan.
Rusia sudah lebih dulu lolos ke semifinal setelah pada Kamis menumbangkan Argentina 3-0. Catatan itu sekaligus membuat dua pemain tunggal mereka yakni Daniil Medvedev dan Karen Khachanov belum tersentuh kekalahan dalam empat partai yang mereka jalani sejak babak penyisihan grup D.
Kapten Rusia, Marat Safin, bahkan sudah berkoar. Dia yakin dua pemain tunggalnya itu akan kembali meraih hasil positif di semifinal. “Kami akan mencuri tiket final sebelum partai ganda digelar,” ucap mantan ranking satu dunia tersebut dilansir Associated Press.
Jika melihat catatan statistik, Serbia memang pantas waspada. Djokovic, yang menjadi andalan utama Serbia, punya rekor kurang apik saat meladeni Medvedev, tunggal utama Rusia selama musim 2019.
Dari tiga kali pertemuan, Djokovic tumbang di dua laga terakhir. Itu terjadi di perempat final Monte Carlo Masters pada April. Empat bulan berselang, pemilik 16 gelar grand slam itu kembali takluk atas Medvedev di semifinal Cincinnati Masters. Satu-satunya kemenangan Djokovic atas ranking lima dunia itu tahun lalu adalah di Australia Terbuka pada babak 16 besar.
Dusan Lajovic, tunggal kedua Serbia juga kurang meyakinkan di hadapan tunggal kedua Rusia yakni Karen Khachanov. Lajovic kini masih menduduki ranking 34 dunia. Sementara Khachanov kini tercatat berada di peringkat 17 dunia.
Jika ada yang bakal menguntungkan bagi Serbia adalah dukungan suporter mereka yang sangat berisik di Ken Rosewall Arena. Kemarin Kanada merasakan tekanan itu. Denis Shapovalov bahkan beberapa kali melakukan protes kepada wasit karena penonton yang terlalu berisik saat dia menghadapi Djokovic di partai kedua.
Di laga tersebut Djokovic menang dalam tiga set 4-6, 6-1, 7-6(4). “Kadang mereka (suporter Serbia) memang agak keterlaluan. Jadi memang wajar jika Denis terganggu. Tapi bagi kami mereka tetap luar biasa. Ini pengalaman berbeda yang tidak akan kami dapat dari turnamen lain,” ucap Djokovic.
Satu laga semifinal lain sudah diisi tuan rumah Australia. Di perempat final pada Kamis mereka menumbangkan Britania Raya 2-1. Nick Kyrgios cs akan menghadapi pemenang dari laga antara Spanyol dan Belgia. (irr)
