Hasil Otopsi Mantan Istri Sule Butuh Dua Pekan

- Jumat, 10 Januari 2020 | 14:39 WIB
Dua anak komedian Sule menyaksikan langsung pembongkaran makam sang ibunda, Lina Jubaedah, di Bandung (9/1).
Dua anak komedian Sule menyaksikan langsung pembongkaran makam sang ibunda, Lina Jubaedah, di Bandung (9/1).

Rizky Febrian datang, disusul sang adik, Putri Delina. Dua anak komedian Sule itu menyaksikan langsung pembongkaran makam sang ibunda, Lina Jubaedah, di Bandung (9/1).

Pembongkaran di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sekelimus, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat, itu dilakukan polisi dan tim forensik RS Bhayangkara Sartika Asih. Pembongkaran dimaksudkan untuk mengambil sampel buat diteliti di laboratorium.

Jenazah mantan istri Sule itu kemudian dibawa ke ambulans untuk kembali dimakamkan. Tapi, di pemakaman berbeda. Yakni, di TPU Nagrog.

”Pembongkaran ini merupakan tindak lanjut dari laporan Saudara Rizky Febian kepada Polrestabes (Bandung) pada Senin (6/1) lalu,” kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga seperti dikutip Radar Bandung.

Laporan itu berisi dugaan kejanggalan penyebab kematian lantaran terdapat lebam di bagian tubuh jenazah Lina. ”Ini karena ada hal yang dianggap janggal, kemudian itu dimintakan otopsi ke polres. (Dari keterangan Rizky Febian) kalau lihat bibir (jenazah Lina) tuh ada kayak warna ungu ya dari (mulut ke dagu) warna biru gitu,” ucap Bahyuni Zaili, kuasa hukum Rizky Febian.

Sehari sebelum pembongkaran jenazah, Satreskrim Polrestabes Bandung mendatangi kediaman suami Lina, Tedy, di Jalan Neptunus, Kecamatan Margahayu, Kota Bandung. Mereka meminta keterangan dan mengambil sejumlah barang elektronik seperti ponsel serta CCTV. ”Ini sudah melalui persetujuan pihak keluarga almarhum untuk diotopsi. Laporan ini masih berstatus penyelidikan,” kata Saptono.

Meski begitu, penyebab kematian Lina masih harus melewati penelitian laboratorium. Salah seorang anggota tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih dr Robert Tanjung menyatakan, kesimpulan bisa diketahui melalui pemeriksaan kadar racun di tubuh jenazah (toksikologi) ke Puslabfor.

Hasilnya diprediksi memakan waktu dua pekan. ”Toksikologi menjadi salah satu prosedur dalam melakukan otopsi, semuanya kita ambil. Kita lihat dulu dari fisik (jenazah) di luar dan dalam, lalu diambil sampel untuk kita periksa ke laboratorium di Puslabfor,” kata dia.

Suami Lina, Tedy, tidak merasa keberatan dengan mekanisme yang ditempuh pihak kepolisian. Semua keputusan diambil melalui komunikasi yang baik antarkeluarga. Baik dari dia maupun anak Lina hasil pernikahan dengan Sule. ”Saya minta satu, doain Bunda Lina,” ucap Tedy. (bbb/c6/ttg)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X