VIRUS menonton film melalui layanan streaming menjangkiti semua kalangan. Tak terkecuali penggiat film. Produser Sheila Timothy, misalnya.
Meski tak sampai begadang semalaman, produser Pintu Terlarang dan Tabula Rasa itu kerap menonton film lewat media streaming digital. Film terakhir yang dia tonton di Netflix adalah film drama biografi The Two Popes. ’’Suka. Apalagi saya filmmaker ya. Jadi, nonton film itu wajib,’’ tutur kakak aktris Marsha Timothy tersebut.
Bagi Lala, sapaan akrab Sheila, menonton film bukan sekadar pelarian untuk melepas suntuk. Nonton film juga menjadi salah satu cara untuk belajar, demi menunjang pekerjaannya sebagai pembuat film.
Layanan streaming digital dinilai unggul dalam unsur kebaruan. Terutama genre-genre film hingga teknik eksekusi gambar. ’’Nonton film itu seperti belajar dan keeping up dengan hal-hal baru tentang perfilman dunia,’’ ujar produser dan penulis naskah film Wiro Sableng itu.
Meski kerap mengonsumsi film via internet, Lala mendukung keputusan pemerintah untuk menutup situs pembajakan film. Situs-situs film bajakan dinilai menghalangi pertumbuhan layanan streaming over-the-top hingga membuat masyarakat enggan menonton film di bioskop. (mia/c18/noe)
