NOALE- Karir rider Aprilia Andrea Iannone sedang diujung tanduk. Kasus doping yang membelenggunya dalam dua bulan terakhir terancam mengakhiri karirnya lebih cepat. Dia sudah meminta uji sampel urin B yang berlangsung pada Selasa (7/1). Tetapi, belum ada hasil resmi terkait langkah tersebut.
Namun, La Gazzetta dello Sport menurunkan laporan terkait kabar terbaru masalah yang menimpa Iannone. Menurut pengacara Iannone Antonio De Rensis, uji sampel urin B hasilnya tetap positif walaupun kandungannya kecil.
Zat tersebut adalah Anabolic Androgenic Steroid yang disebut drostanolone. De Rensis melanjutkan kemungkinan terbesar adalah kandungan tersebut masuk ke tubuh Iannone lewat konsumsi daging yang terkontaminasi saat menjalani balapan di Asia.
"Perhitungan analisis membuktikan adanya metabolit yang setara dengan 1,150 nanogram per milimeter, jumlah yang kecil," terang De Rensis. Apalagi, para rider hampir sebulan lamanya menjalani balapan di Asia. Sedangkan tes doping dijalani Iannone setelah menjalani race di GP Malaysia, 3 November 2019
Sebelumnya, Iannone menyatakan tidak melakukan kesalahan apapun. Seperti yang disampaikan De Rensis, kandungan zat terlarang itu masuk dalam tubuhnya lewat asupan makanan selama berada di Asia.
Dia masih punya kesempatan untuk memperoleh keadilan. Dia punya waktu 45 hari proses hearing setelah keputusan resmi keluar nantinya. "Aku tidak menyiapkan plan B. Yang paling penting adalah tampil cepat bersama Aprilia. Balap motor adalah hidupku. Aku tidak sebodoh itu dengan mempertaruhkan semuanya," terang Iannone sebagaimana dikutip Bike Sport News.
Sementara itu, Iannone dikabarkan masih bisa mengikuti tes pra musim 7-9 Februari mendatang. Meski sedang menjalani masa skorsing, rider Italia itu tetap bisa mengaspal karena tes tersebut dalam kewenangan MotoGP, bukan event dari FIM (Federasi balap motor dunia).
Di sisi lain, Aprilia mendukung penuh upaya yang tengah dijalani pembalapnya. "Sangat penting Andrea bisa tampil dalam tes di Sepang," sebut bos Aprilia Massimo Rivola sebagaimana dikutip GP One. (nap)